Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bonek Wani

Kisah Deni, Bonek Cilik Asal Lombok yang Kayuh Sepeda Ratusan Kilometer untuk Bertemu Irfan Jaya

Semangat pantang menyerah (Wani) benar-benar mengalir pada Bonek cilik, Deni, asal Desa Bawal Sabu, Mataram, Lombok Barat.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM/OFFICIAL PERSEBAYA
Bonek cilik, Deni, asal Desa Bawal Sabu, Mataram, Lombok Barat, saat mengayuh sepeda ontelnya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Semangat pantang menyerah (Wani) benar-benar mengalir pada Bonek cilik, Deni, asal Desa Bawal Sabu, Mataram, Lombok Barat.

Sebab, bocah 12 tahun itu rela mengayuh ratusan kilometer sepeda ontelnya untuk bertemu sang idola, Irfan Jaya, yang merupakan pemain Persebaya Surabaya.

Tak hanya sekali, Deni Bonek cilik sudah mencoba mewujudkan mimpinya itu sebanyak tiga kali.

"Percobaan sebelumnya Deni bahkan sudah sampai di Ketapang, Banyuwangi. Yang sampai Klungkung kemarin adalah yang ketiga. Dan semoga yang terakhir," terang Nyoman Sukade, ayah Deni, seperti dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya, Sabtu (11/5/2019).

Uji Coba Persebaya Vs Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman Tak akan Membagi Skuatnya

Persebaya Vs Persela, Tak Pentingkan Hasil, Djanur akan Lihat Pengaplikasian Strategi Latihan Pemain

Kecintaan Deni pada Persebaya Surabaya hingga ia menjadi Bonek, bermula saat ia menyaksikan secara langsung laga Persebaya kontra PSKT Sumbawa Barat di babak 64 besar Piala Indonesia di Stadion 17 Desember, pada 23 Desember 2018 lalu.

Pada laga tersebut, Bajul Ijo unggul 4-2.

Dua gol di antaranya dicetak oleh Irfan Jaya.

Akibat penampilan Irfan Jaya yang ciamik itulah, Deni langsung mengidolakan Irfan Jaya.

Di sisi lain, Deni juga sangat takjub dengan Bonek yang saat itu memenuhi stadion 17 Desember, karena itu pertandingan terbesar yang ia saksikan.

Persebaya Vs Persela, Bajul Ijo Tak Bisa Turunkan Semua Pemainnya Saat Laga Jogo Suroboyo Game

Turunkan Skuat Inti, Djanur Jadikan Laga Lawan Persela Persiapan Taktikal Hadapi Bali United

"Pertama nonton Persebaya secara langsung saya langsung suka. Kakak-kakak Bonek semuanya baik, saya seperti menjadi bagian dari mereka,” kenang bocah kelas 6 SD tersebut.

Sejak saat itu, ia terus bermimpi bisa bertemu Irfan Jaya.

Meski dicibir teman sebayanya, ia tak begitu mempedulikan.

”Sejak saat itu, saya makin ingin membuktikan bahwa saya Bonek dan bisa bertemu dengan Irfan Jaya bagaimana pun caranya," terang Deni.

Motivasi Lebih Pemain Persebaya Amido Balde setelah Keluarga Diboyong ke Surabaya

Seluruh Hasil Penjualan Tiket Laga Madura United Vs Persewar Waropen akan Disumbangkan ke Anak Yatim

Pengakuan sama juga diceritakan Nyoman Sukade.

Sepulang menyaksikan Persebaya di Stadion 17 Desember, Deni langsung menjadi Bonek.

"Dia (Deni) bercita-cita ke Surabaya bertemu Irfan Jaya,” ungkap sang ayah, Nyoman Sukade.

Begitu juga dengan aktivitas sehari-hari Deni yang suka menggambar, semua semakin dekat dengan Persebaya.

"Akhir-akhir ini Deni sering menggambar logo Persebaya dijadikan poster di kamarnya," tutur ibunda Deni, Nyoman Arianti.

Persebaya vs Persela Lamongan, 3 Pemain Bajul ijo Cedera di H-1 Laga Jogo Suroboyo Game

Bahkan, satu kesempatan, Deni rela berjalan kaki sejauh 4 km dari rumahnya, hanya untuk mengisi flashdisk dengan lagu-lagu Persebaya.

"Lagu tersebut diputar setiap hari hingga seisi rumah ikut hafal dengan semua lagu-lagu Perseaya,” tambah Arianti.

Mimpi Deni akhirnya terwujud, setelah manajemen Persebaya menjemput Deni dan keluarganya untuk meyaksikan laga Persebaya vs Persela Lamongan dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (11/5/2019).

"Semoga dengan bisa menonton Persebaya langsung, anak saya tidak lagi berusaha ngontel ke Surabaya. Berbahaya,” pungkas Nyoman Sukade. (Surya/Khairul Amin)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved