Menhub dan Menkes Janjikan Kapal Rumah Sakit untuk Jawa Timur Diserahkan setelah Lebaran
Provinsi Jawa Timur bakal mendapatkan bantuan kapal rumah sakit dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
"Saya sepakat dengan Pak Budi jika kapal rumah sakit ini juga punya fungsi untuk mengangkut penumpang. Karena kalau berdiri sendiri, operasional kapal rumah sakit jatuhnya akan mahal," tegas Nila F Moloek.
Petugas pelayanan kapal rumah sakit bisa ikut keliling mengecek penumpang.
Jika ada yang membutuhkan layanan, bisa langsung ditangani karena ada dalam satu nahkoda kapal.
• Sampai Mei 2019, Baru DPM di 16 Kecamatan yang Terima Bantuan Rastra di Sumenep Madura
Terkait banyaknya kasus ibu melahirkan dalam kapal, maka menurut Nila F Moloek, ini juga akan menjadi solusi bagi masyarakat yang kerap menggunakan transportasi laut.
Memang bedanya dengan angkutan udara, ada batas usia kehamilan pada wanita hamil yang akan naik pesawat.
Namun jika untuk kapal laut, tidak ada batasan.
"Maka sebenarnya penumpang juga harus sadar diri dengan kondisinya. Namun di sisi lain jika ada kapal rumah sakit, maka ibu yang melahirkan akan bisa langsung ditolong," tandasnya.
• Khofifah Sebut PP No 12 Tahun 2019 Jadi Solusi Pemda Bantu Pendanaan SMA/SMK
Sementara itu, di sisi lain Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi Kemenhub dan Kemenkes atas perhatiannya memberikan kapal rumah sakit untuk Jawa Timur.
Menurutnya, peningkatan fasilitas layanan transportasi sangat dibutuhkan di Jawa Timur.
"Untuk rencana penyerahan kapal rumah sakit kami terima kasih. Mudah-mudahan bisa menjadi proses untuk memberikan layanan berkualitas terus bisa kita berikan ke masyarakat," kata Khofifah. (Surya/Fatimatuz Zahroh)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: