Persiapan Jelang Mudik Lebaran, Pemudik Siasati Servis Mobil Pakai Layanan Bengkel Langganan Penuh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mudik menjadi tradisi yang dilakukan saat Hari Raya Idulfitri tiba.

Berbagai persiapan pun dilakukan masyarakat agar mudik dapat berjalan lancar, di antaranya memastikan kendaraan mereka prima untuk perjalanan jauh.

Octivian Ditya, calon pemudik menuturkan, selain mempersiapkan fisik yang sehat untuk perjalanan pulang kampung, ia juga memastikan kendaraannya dalam kondisi yang baik.

"Selain jarak tempuh, kesehatan kendaraan menunjang keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan," tuturnya.

• Inilah Solusi Agar Puasa Tetap Sah Jika Lupa Mengucapkan Niat Puasa Ramadan 1440 H pada Malam Hari

• Jika Berpuasa Ramadan 1440 H Tapi Tidak Menjalankan Salat Fardu, Berikut Penjelasannya Lengkapnya

Karena itu, Octivian rutin membawa mobilnya ke dealer langganan setiap tahun.

Alasannya, karena dealer ini telah memilki data rekam servis, sehingga tahu apa yang harus dilakukan untuk standar perawatan mobil yang dipakai untuk mudik.

Untuk menghindari penuhnya servis, ia memilih memesan slot terlebih dulu.

"Jadi saya nggak perlu takut kepenuhan slot servis. Untuk hal ini, nggak ada biaya tambahan," ungkapnya.

Pegawai persewaan lighting ini mengaku, telah menyervis mobil yang akan membawanya ke Banyumas, kampung halamannya, sejak April lalu.

"Yang utama mesinnya. Jadi harus ganti oli, memeriksa filter udara, busi, serta penerangan pada mobil," papar Octivian.

Sulitnya mencari bengkel yang menerima servis mendekati lebaran dialami Kusuma Indah (59), warga Wonorungkut.

"Pernah karena nunggu punya uang baru bisa servis H-2 minggu Lebaran. Bukan ditolak, tetapi antriannya selalu cepat habis di bengkel," ujarnya.

Sehingga, ia harus mencari beberapa bengkel alternatif untuk memperbaiki kendaraannya.

Servis rutin yang kerap ia lakukan, cukup beragam.

Mulai mesin, ban hingga sejumlah keluhan lain sesuai pemakaian di bulan sebelumnya.

"Sekarang kalau bisa sebelum puasa diservis. Kalau nggak, bisa nggak sempat nyervis," ungkap Indah.

Seperti dilakukan Andri Suryandari (35), wanita yang bekerja di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang mengaku, menyervis kendaraan sebelum bulan Ramadan.

Itupun ia siasati dengan datang pagi sambil berangkat kerja.

"Kalau dekat Lebaran antrean parah, makanya nggak ambil weekend juga," urai Andri, yang menambahkan memiliki sejumlah langganan bengkel.

"Servis kalau mau mudik ya seperti servis rutin. Mulai dari ganti oli, cek ban, mesin, rem dan lainnya. Soalnya kalau ada apa-apa pas Lebaran susah dan mahal cari bengkelnya," terang ibu tiga putra ini.

Arlini Indah, pegawai perusahaan rokok juga mengatakan hal senada.

• Tol Ngawi Sampai Probolinggo Sudah Beroperasi, Penumpang Arus Mudik di Jatim Diprediksi Capai 7 Juta

• Jelang Lebaran, Kamu Wajib Perhatikan Dua Hal ini Sebelum Mudik Naik Mobil

Ia menuturkan, dirinya melakukan persiapan khusus untuk mobilnya jelang mudik Lebaran tahun ini.

"Biasanya sebelum mudik saya menyervis mobil ke bengkel sekitar rumah karena jaraknya relatif dekat," tutur Arlini.

Wanita karir yang akan mudik ke Trenggalek ini menambahkan, ada beberapa bagian mobil yang ia perhatikan antara lain ban, lampu, setir, dan oli.

Mengantisipasi bengkel langganan penuh, ia belum memikirkan mencari bengkel cadangan. Sementara ini ia juga belum pernah mencoba home service. (Surya/Ayu/Ovi)