Sepak Terjang Kivlan Zen, Sempat Bantu Bebaskan Dua WNI Tawanan Kelompok Abu Sayyaf di Filipina
Ternyata Kivlan Zen pernah bantu bebaskan dua WNI sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
Mulai dari pembebasan sandra, hingga memperjuangkan kemerdekaan Papua.
"Saya pernah membebaskam sandra, saya pernah mendamaikan pemberontak F ilipina sukses tahun 1996," jelas Kivlan Zein.
"Saya membebaskan sandra tahun 2016 tahun 1973, tahun 1981 di Papua,"
"Saya sudah berbuat untuk Republik ini,"
"Saya ikut menegakkan kemerdakaan di Papua, di Nduga saya bertempur dan saya terluka," ungkapnya dengan semangat yang berapi-api.
Maka dari itu, Kivlan Zen menyebut bahwa ia tidak melakukan tindakan makar.
"Tidak benar untuk makar," kata Kivlan Zein.
Lantas siapakah Kivlan Zen dan bagaimana sepak terjang Kivlan Zen selama ini?
Berikut ini Tribunjatim.com rangkum profil Kivlan Zen yang sudah di kutip dari Wikipedia.com
Kivlan Zein merupakan tokoh militer di Indonesia.
Ia lahir di Langsa, Aceh 24 Desember 1946 atau saat ini tengah berusia 72 tahun.
Ia pernah memegang jabatan Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI setelah mengemban lebih dari 20 jabatan yang berbeda.
Dalam 20 jabatannya tersebut sebagian besar ia berada di posisi komando tempur.
Kivlan Zein juga dikenal sebagai negosiator penting.
Dilansir dari Tribunnews.com bahwa Mantan Kepala Dtaf Kostrad, Mayjend (Purn) Kivlan Zen sempat membantu pembebasan WNI korban sandera kelompok Abu Sayyaf di Fillipina Selatan.