Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semarak Ramadan 2019

Benarkah Marah atau Emosi Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya!

Berikut penjelasan tentang marah atau emosi saat berpuasa, benarkah membatalkan puasa?

Editor: Pipin Tri Anjani
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi marah 

Dalam hadits lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِى يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

“Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tetapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.”

[HSR al-Bukhari (no. 5763) dan Muslim (no. 2609)]

Oleh karena itu, terlebih di bulan puasa ini, kita dianjurkan untuk mampu mengendalikan hawa nafsu, seperti menahan amarah atau emosi.

"Sehingga, dapat disimpulkan bahwa puasa orang yang tidak mampu mengendalikan emosi itu tetap sah, tetapi tidak mendapat pahala. Bahkan, sebagian besar ulama mengatakan bahwa pahalanya akan hilang dari puasanya", terang Abdul Matin menutup pembicaraan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Marah atau Emosi Saat Berpuasa, Batalkah Puasanya? Berikut Penjelasannya!

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved