Keluarga Pelaku Mutilasi Malang Dikenal Warga Bermasalah, Sugeng Disebut Akrab dengan Anak Kecil
Keluarga pelaku mutilasi di Malang juga dikenal warga bermasalah, Sugeng disebut akrab dengan anak kecil.
Kata Lutfhi, Sugeng juga sering berinteraksi dengan anak-anak kecil.
Dia suka menyapa anak-anak, dan anak-anak di sini juga tidak ada yang takut sama Sugeng karena sering diajak bercanda.
• Amien Rais Sebut Prabowo Unggul di Seluruh Jawa Timur, Seorang Komika Beri Komentar
Lutfhi mengaku, bahwa di setiap tulisan yang Sugeng tulis di tembok seperti ada kata-kata dendam.
"Entah itu dendam dengan warga, keluarganya, atau merasa seperti dikucilkan setelah diusir oleh warga," terangnya.
Luthfi yang juga pedagang di Pasar Besar Malang in sudah menduga jika pelakunya Sugeng ketika melihat tulisan yang ditulis pelaku mutilasi.
Menurut Luthfi, font dan kata-kata yang ada di tulisan, hampir mirip dengan yang biasa ditulis pelaku mutilasi.
"Saya sudah menduga kalau pelakunya itu Sugeng. Karena setiap hari kalau saya ke masjid pasti melewati rumah yang ditinggali Sugeng. Jadi saya tahu persis," ucapnya.
• 11 Fakta Kasus Kasir Minimarket Vera Oktaria Dimutilasi, Ditemukan di Kasur Tanpa Busana
Di rumah yang kini ditinggali Sugeng itu juga terdapat beberapa tulisan yang dibuat oleh Sugeng.
Sedikitnya ada dua tulisan besar dan beberapa tulisan kecil yang di tulis di tembok putih itu.
Sejumlah tulisan itu bertuliskan:
"Dendam sang arwah, Sugeng Angga Santoso"
"Melalui para utusan Allah SWT besok kalau aku mati, pembalasannya lebih kejam"
Rumah yang ditinggali Sugeng itu merupakan rumah kosong dan Sugeng biasa tidur di samping rumah tersebut.
• Kasus Siswi Dibakar Hidup-hidup Akibat Laporkan Pelecehan Seksual Kepsek, Pesan Terakhirnya Viral
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Kisah Sugeng Pelaku Mutilasi Cewek di Pasar Besar Malang, Pernah Bakar Tetangga & Potong Lidah Pacar.