Kesaksian Wanita Bali Lihat Tingkah Soeharto, Sisi Lain Terungkap, 'Saat Tangan Menunjuk ke Langit'
Cerita seorang perempuan Bali lihat perilaku Soeharto pada saat berlibur di Bali bersama keluarganya, simak pengakuannya soal sisi lain Sang Presiden!
Dan sesudah makanan matang, ada tim dokter dan petugas laboratorium mencicipi masakan tradisional Lombok, yang digelar prasmanan itu.
“Rupanya, itu acaranya ulang tahun perkawinan Pak Harto (Soeharto) dan Bu Tien (Siti Hartinah),” kisah ibu tiga anak itu.
Saat itu, ia merasa bersyukur bisa berhadapan dengan RI 1 dan keluarganya.

Bahkan, tamu-tamu penting dan terkenal yang selama ini hanya bisa ia lihat di televisi.
“Maklum, saya kan orang kampung, tukang warung pinggir jalan, kok bisa ketemu langsung dengan presiden,” rasa bangga menggelegak dalam suaranya.
Ia melihat, pada jamuan makan saat itu, piring Pak Harto hanya berisi tahu dan tempe, agaknya berpantang kangkung.
Sedangkan, Ibu Tien berpantang tauge.
• Saat Soeharto Batal Beli Pesawat Kepresidenan 16 Juta Dollar AS, Tak Semua Diungkap ke Masyarakat
Selesai acara di Istana Tampaksiring, rombongan pindah ke kawasan Pantai Sanur, di wisma Mr Kajima.
Baiq juga diminta menyiapkan makan malam.
Dari dapur, bersama juru masak lain, ia melihat Soeharto masuk ke dalam kamar, dan mereka menunggu-nunggu, bagaimana penampilan Jenderal Besar itu sehari-hari.

Begitu yang ditunggu keluar kamar, mereka pun bergunjing.
“Pak Harto hanya memakai kaus oblong putih, dan sarung putih kotak-kotak cokelat, juga memakai selop jawa. Santai sekali,” ujar istri Fathoni Akbar itu.
Soeharto memandangi para cucunya, yang sedang asyik bermain di kolam renang.
Karena sudah sore, para ajudan dan pengasuh sibuk meminta para cucu naik dari kolam renang.
• Tak Ada yang Menggubris, Ucapan Bu Tien Sebelum Wafat Jadi Bukti Kekuasaan Soeharto Bakal Berakhir
Dasar anak-anak, mereka tak memedulikan anjuran itu.