Tak Banyak Disadari, Deretan Ancaman yang Pernah Didapat Jokowi, Bom hingga Keluarga Ditembak Mati
Presiden Jokowi ternyata kerap diancam oleh berbagai pihak selama menjabat sebagai Presiden. Hingga saat ini tercatat ada 5 ancaman yang mengerikan!
"Aku enggak terlalu ingat ancamannya gimana, tapi yang pasti bilang, 'Hati-hati Pak Jokowi, kalau pulang lagi ke Balai Kota, kita bom kantornya'.
Di situ, dia panggil Pak Jokowi dengan sebutan 'Si Jawa'," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/7/2014), dikutip dari Kompas.com.
Dia mengaku tidak mengetahui siapa oknum yang mengirimkan pesan ancaman pengeboman tersebut.
Namun, dia langsung memerintahkan agar gedung dan kawasan di Balai Kota disterilkan.

4. Ancaman Penggal Kepala
HS kini akhirnya berurusan dengan polisi setelah unggahannya mengancam penggal kepala Jokowi viral.
Polisi menangkap HS (25), warga Palmerah, di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, pada Minggu pukul 08.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pelaku dikenai pasal makar karena dianggap mengancam keamanan negara, yakni Pasal 104 KUHP.
Selain itu, HS juga dikenai UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yaitu Pasal 27 Ayat (4) juncto Pasal 45 Ayat (1) UU No 19 Tahun 2016 perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Presiden Jokowi hanya mengatakan sabar ketika mendengar ancaman HS di media sosial.

"Ini kan bulan puasa. Kita semuanya puasa, yang sabar," kata Jokowi merespons ancaman tersebut seusai meresmikan Tol Pandaan-Malang di Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2019).
Tindakan HS yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi dilaporkan oleh relawan pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam organisasi Jokowi Mania.
5. Ancaman Pembunuhan Jelang Pemilu
Saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sempat mendengar dirinya akan dibunuh gara-gara ikut mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2014.
Jokowi pun menanggapi informasi itu dengan santai.
