Kilas Balik
Ketakutan Preman di Era Soeharto Saat Petrus Beroperasi, Ditegur Saat Duduki Karung Isi Orang
Seperti inilah nasib para preman saat Petrus beroperasi di era Soeharto. Seorang preman sempat saksikan tumpukan karung berisi manusia
Penulis: Januar AS | Editor: Sudarma Adi
Karung-karung berisi para preman itu terus diturunkan pada jarak tertentu lalu ditembak dan kemudian di lempar ke dalam hutan.
• Allah, Kalimat Terakhir Soekarno Sebelum Wafat, Keluarga Ucap Takbir Saat Alat Pernapasan Dicabut
Bathi terpaksa turun di sebuah warung di pinggir jalan karena mobil pick up pengangkut sayur itu ternyata tidak ke Blora.
Untuk melindungi dirinya dari kejaran OPK, Bathi juga sempat menghadap Ali Moertopo, mantan Wakil Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara.
Namun pengaruh Ali Moertopo meredup dan Benny Moerdani muncul dengan gebrakannya itu.
Bathi sempat mendapat selembar 'surat jaminan' dari Ali Moertopo agar tidak dibunuh.
Namun Bathi masih belum merasa aman dan terus berpindah-pindah tempat sampai ke Malaysia, Singapura dan Brunei.
"Saya punya paspor lima dengan nama yang berbeda-beda" kata Bathi.