Semarak Ramadan 2019
Bagaimana Hukumnya Menonton Video yang Menampakkan Aurat saat Berpuasa? Berikut Penjelasannya!
Bagaimana hukum menonton video yang menampakkan aurat saat berpuasa? berikut penjelasannya!
Bagaimana hukum menonton video yang menampakkan aurat saat berpuasa? berikut penjelasannya!
TRIBUNJATIM.COM - Sebagai seorang manusia, pastilah tak luput dari salah maupun dosa.
Terkadang secara sengaja ataupun tidak, kita melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama.
Satu di antaranya adalah menonton video yang menampakkan aurat.
Lalu bagaimana jika hal ini dilakukan saat tengah berpuasa?
• Bolehkah Makan dan Minum saat Imsak? Simak Penjelasan Lengkapnya Beserta Niat dan Doa Buka Puasa
Apakah hal tersebut dapat membatalkan ibadah puasa kita?
Selama Ramadan ini, Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) bekerja sama dengan IAIN Surakarta dengan menghadirkan topik Tanya Ustaz.
Berikut penjelasan terkait hukum menonton video yang menampakkan aurat menurut Ketua Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin.
Menurut narasumber, menonton video yang menampakkan aurat tidaklah membatalkan puasa, tapi mengurangi pahalanya.
Sehingga selama seharian berpuasa, kita hanya mendapat lapar dan dahaga saja.
"Pada dasarnya tidak membatalkan puasa, tapi bisa menghilangkan pahala dari puasa itu sendiri."
• Bagaimana Hukumnya Berpuasa Ramadan tapi Tidak Menjalankan Salat Wajib? Simak Penjelasan Lengkapnya!
"Seperti yang disebutkan Rasulullah SAW yaitu banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan apapun kecuali haus dan dahaga," ungkap Ustaz Tsalis.
Dalam kesempatan ini, Ustaz Tsalis Muttaqin juga menerangkan klasifikasi puasa menurut Imam Al-Ghazali yang dikelompokkan menjadi tiga jenis.
Yaitu puasa umum, puasa khusus dan puasa yang lebih khusus.
1. Puasa Umum
Puasa umum menurut Imam Al-Ghazali adalah puasanya orang awam.
Yaitu puasa yang hanya menahan haus dan lapar saja.
Dia tidak memuasakan mata, lidah, tangan dan hatinya.
• Bagaimana Hukum Menyemprotkan Wewangian atau Parfum ke Mulut saat Berpuasa di Bulan Ramadan?
2. Puasa Khusus
Selanjutnya adalah puasa khusus yaitu puasa yang tingkatannya lebih tinggi dari puasa umum.
Di mana orang tak hanya menahan lapar dan dahaga saja namun juga memuasakan seluruh anggota tubuhnya dari hal-hal tercela.
Sebaliknya, ia hanya mengerjakan hal-hal yang baik.
Puasa ini biasanya dilakukan oleh para alim ulama dan orang salih.
Puasa ini menurut Imam Al Ghazali adalah puasa yang cukup ideal.
• Bagaimana Anjuran Mengakhirkan Sahur di Bulan Puasa Ramadan? Simak Penjelasannya
3. Puasa yang Lebih Khusus
Terakhir adalah puasa sangat khusus.
Yaitu puasanya orang-orang yang menjaga semua anggota tubuh dan juga hatinya untuk senantiasa taat kepada Allah SWT.
Ia tidak sedikitpun berpaling dan hanya menghadapkan dirinya pada Allah SWT.
Menurut Imam Al Ghazali, puasa jenis ini adalah puasa yang sangat ideal namun hampir tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa.
Puasa ini hanya mungkin dilakukan oleh para nabi dan rasul serta orang-orang yang mendapat petunjuk dari Allah SWT.
Berikut video lengkap tanya ustaz:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menonton Video yang Menampakkan Aurat, Apakah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya!