Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi 22 Mei

Massa Aksi Demo 22 Mei Lemparkan Bom Molotov, Polisi Tangkapi Orang-orang yang Diduga Provokator

Massa aksi demo kali ini menyerang asrama Brimob di Jakarta Barat, dengan membawa bom molotov mereka menimbulkan kericuhan

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
Youtube Kompas TV
Sejumlah mobil terparkir di Asrama Brimob dibakar massa aksi demo, Rabu (22/5/2019). (YouTube Kompas TV) 

Selanjutnya, Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap massa yang melakukan tindakan anarkis.

Ia menegaskan bahwa adapula seorang pihak yang bertindak sebagai provokator yang mengompor-ngompori massa aksi demo hingga akhirnya menimbulkan kericuhan.

Diduga sejumlah pihak yang menjadi provokator berasal dari luar Jakarta.

"Kita sudah mengidentifikasi, masyakarat dari luar Jakarta yang pertama kali memprvokasi," katanya.

"Aksi yang seharusnya damai tapi diprovokasi yang mengakibatkan masaa terpancing," sambungnya

Selain itu, Dedi Prasetyo menuturkan bahwa sejauh ini pihak telah mengamankankan sejumlah orang yang diduga merupakan provokator.

"Dari hasil komunikasi saya dengan teman-teman yang sudah berhasil diamankan ada puluhan massa yang diduga provokator," tandasnya.

Perlu diketahui, aksi massa yang berdunjuk rasa kali ini sudah terjadi sejak Selasa (21/5/2/2019).

Adapun tiga lokasi yang dijadikan tempat masaa melakukan aksi.

Tiga lokasi tersebut antara lain depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, kawasan Tanah Abang, dan Petamburan dekat Asrama Brimob.

Seblumnya, Kompas TV sempat meloparkan situasi kondusif sudah menyelimuti kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (22/5/2019).

Pada pukul 4.50 WIB tadi massa sudah berangsur mundur dan api sudah dipadamkan dengan mobil water canon, di mana kala itu dibantu oleh petugas pemadam kebakaran.

Sebelumnya, massa membakar sampah di tengah jlan yang menimbulkan api.

Dengan demikian aparat kepolisian bersama dengan TNI bersinergi untuk maju dan mendesak massa agar bubar barisan.

Hingga pada akhirnya, suara tembakan gas air mata mulai tak terdengar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved