Akhir Safari Ramadan 2019, Mas Ipin Minta Masing-masing Daerah di Trenggalek Kembangkan Potensi

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Safari Ramadan 2019 Pemkab Trenggalek berkahir pada Jumat (24/5/2019) malam.

Dua tempat terakhir yang disambangi dalam kegiatan itu adalah Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, dan Desa Cakul, Kecamatan Dongko.

Pada Safari Ramadan 2019, Plt Bupati Trenggalek, M Nur Arifin menyampaikan agar masing-masing daerah mengembangkan potensi yang ada, baik itu potensi pariwisata maupun industri.

Di Panggul, pria yang akrab disapa Mas Ipin ini dilapori akan ada beberapa pengembangan kawasan wisata heritage.

• Mas Ipin Menginap di Rumah Berdinding Anyaman di Desa Puru, Bahas Susu hingga Trenggalek Zaman Dulu

Hal itu karena di daerah itu sempat ditemukan area yang disinyalir sebagai kampung pecinan.

"Karena berdasarkan pengamatan Balai Arkeologi Yogyakarta tiga hari lalu, bahwa terdapat pemukiman Cina di Panggul. Akhir Agustus setelah musim panen selesai, akan diteliti lagi," kata Camat Panggul, Edif Hayunan, Jumat (24/5/2019).

Selain menyampaikan potensi yang ada, Edif juga membeberkan kondisi di wilayah yang ia pimpin selama Ramadan.

Ia bilang, kondisi perekonomian warga Panggul cenderung stabil selama Ramadan.

Mayoritas warga pun siap menghadapi Lebaran mendatang.

• Kasus Pengeroyokan Remaja di Trenggalek, Pelaku Emosi Karena Korban Mencuri Jajan di Warung

Ini lantaran, panen cengkeh tengah berlangsung di daerah Panggul.

Panen yang terjadi setiap dua sampai tiga tahun sekali itu mendongkrak ekonomi warga secara drastis.

"Cengkeh komoditas andalan sedang panen. Meskipun harganya tidak setinggi panen-panen sebelumnya. Sebelumnya cengkeh kering Rp 90.000 per kilogram (kg), sekarang jadi 74.000 per kg," kata Edif.

Namun, pada Ramadan kali ini, Kecamatan Panggul sempat dihebohkan dengan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan salah satu remaja meninggal.

• Ramadan 2019, Ribuan Santri Khataman Alquran di Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri

Edif berharap, kejadian serupa tidak akan terulang lagi.

Sementara Mas Ipin mengapresiasi rencana pengembangan kawasan wisata di Panggul.

Satu fokus pengembangan Pemkab Trenggalek saat ini, kata dia, adalah eksplorasi kawasan wisata.

Selain itu, eksplorasi kawasan industri juga tengah digalakkan.

Mas Ipin meminta tiap daerah untuk memiliki produk andalan, baik berupa produk pariwisata maupun perdagangan dan jasa.

• Mudik Lebaran 2019, Berikut Daftar Tarif Tol dari Jakarta sampai Malang, Yuk Catat!

Ia menekankan hal itu ketika mengikuti Safari Ramadan di Kecamatan Dongko.

Di daerah itu, masih belum banyak hal yang bisa dieksplorasi.

"Di Panggul, akan ada industri sabut kelapa, sementara di Pule akan ada industri empon-empon. Di Dongko juga punya peluang," tutur Mas Ipin, di hadapan para warga.

Untuk mengetahui potensi yang ada, ia meminta warga aktif berkoordinasi dengan pihak kecamatan.

"Setelah ketemu, pengembangannya bisa dengan kemitraan untuk berkembangnya Dongko ke depan," tuturnya.

• Ada Jembatan Ngujang 2, Titik Kemacetan Arus Mudik Diperkirakan Masih di Jalur Ngantru Tulungagung

Seperti pada Safari Ramadan lainnya, disampaikan juga total anggaran pembangunan yang diberikan untuk masing-masing kecamatan pada 2019.

Di Panggul, pembangunan selama setahun ini akan menghabiskan anggaran Rp 18 miliar.

Sementara di Dongko, nilai totalnya Rp 9,8 miliar.

Dana itu termasuk untuk memperbaiki jalan, revitalisasi bangunan vital, dan lainnya. (Surya/Aflahul Abidin)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: