Tren Kecantikan Kian Tinggi, Founder Diandra Clinic: Ikut Tren Boleh, Tapi Perempuan Harus Bijaksana
Menurut dr Imelda Audry Chandra M Biomed (AAM), founder Diandra Clinic Surabaya, saat ini kesadaran perempuan untuk tampil cantik makin tinggi.
Penulis: Hefty Suud | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menurut dr Imelda Audry Chandra M Biomed (AAM), founder sekaligus owner Diandra Clinic Surabaya, saat ini, kesadaran perempuan untuk tampil cantik sudah semakin tinggi.
Kesadaran akan hal itu, didukung sengan banyaknya klinik kecantikan yang menyediakan beragam fasilitas, supaya perempuan dapat tampil cantik sesuai dengan keinginannya.
Namun, ditengah banyaknya akses bagi perempuan menuju kecantikan impiannya, Imelda mengingatkan, perempuan harus bijaksana.
• Hayyu Syari Skin Clinic, Klinik Kecantikan Khusus Muslimah yang Pakai Produk dan Alat Sesuai Syariat
• Tak Hanya Beri Treatment Kecantikan, Herbs Spa & Wellness Center Ajak Wanita Sehat dan Bahagia
"Boleh kita (perempuan) melakukan perawatan kecantikan karena mengikuti tren, pengen bibir seperti artis A, mata seperti artis B, dan lainnya. Cuma sebelumnya, mari kita berpikir bijaksana, butuh nggak? Jangan sampai stres hanya karena perawatan kecantikan, demi ngejar tren," tutur Imelda, Senin (27/5/2019).
Sebab, perempuan memiliki kebutuhan masing-masing dalam perawatan kecantikan wajah.
Kebutuhan itu, tentunya berbeda antara satu orang dengan lainnya dan bisa jadi tidak sama dengan tren yang sedang ada.
"Kalau kita tidak butuh botox, ya kenapa harus botox? Belum lagi budgetnya kan juga tidak murah. Kalau botox untuk menyerupakan diri dengan orang lain, kalau sudah mirip terus mau apa?" ujarnya.
Perempuan kelahiran 1973 itu pun menuturkan, perempuan harus bijaksana dalam melihat kecantikan dirinya.
Untuk dapat bersikap demikian, perempuan harus berpikiran terbuka, dan banyak membaca.
"Misal kamu adalah seorang ibu, jangan lah mengirit uang belanja keluarga hanya demi perawatan kecantikan. Sementara ibu jaman dulu itu lebih rela nggak makan, pokok anaknya kenyang," tutur ibu dua orang anak itu.
Atau, imbuhnya, jangan juga menghalalkan segala cara hanya demi tampil cantik.
Nilai diri perempuan, kata Imelda, jauh lebih tinggi ketimbang cantik itu sendiri.
Bersikap bijaksana, menurut Imelda akan mengantarkan perempuan pada perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya saja, tidak berlebihan.
Hal ini, tentunya juga harus didukung oleh dokter kecantikan dari klinik-klinik yang ada.