Hasil UNBK SMP 2019 di Kota Malang, Nilai Rata-rata Tertinggi Disabet Siswa SMP Al-Ya'lu
Dinas Pendidikan Kota Malang membagikan hasil nilai UNBK SMP pada para kepala sekolah, Selasa (28/5/2019) di aula dindik.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Pendidikan Kota Malang membagikan hasil nilai UNBK SMP pada para kepala sekolah, Selasa (28/5/2019) di aula dindik.
Sehingga mereka bisa membagikan hasilnya kepada para siswa kelas 12 pada Rabu (29/5/2019).
Untuk nilai rata-rata tertinggi Kota Malang diraih SMP Al-Ya'lu.
"Kota Malang meraih nilai tertinggi di Jawa Timur," jelas Siti Ratnawati, Kabid Pembinaan SMP Dindik Kota Malang di acara itu.
• Hasil UNBK SMP 2019 Diumumkan Selasa (28/5/2019), Rata-rata Nilai UN Alami Peningkatan
• Anak Buruh Tani Ini Raih Nilai Tertinggi UNBK se-Kota Madiun, Langsung Masuk Kedokteran
Terjadi peningkatan nilai yaitu 261,63 atau meningkat dibanding tahun lalu 240 an.
Sebanyak 18 siswa kelas 9 SMP Unggulan Al-Ya'lu meraih nilai cukup bagus.
Ada delapan anak meraih nilai absolut 100 pada mapel Matematika.
Sedang untuk prestasi individu, dibuat empat peringkat untuk 16 siswa.
"Peringkat pertama individu diraih M Ismu Daud, siswa SMPN 21 dengan nilai 394.00," sebut Ratna.
Ia meraih nilai absolut pada Matematika dan IPA.
Sedang Bahasa Indonesia mendapat 98,00 dan Bahasa Inggris mendapat 96,00.
Sedang peringkat dua ada empat anak dengan nilai 393,50.
Mereka dari SMPN 3, SMPN 5 dan dua siswa MTs Negeri 1 Kota Malang.
Sedang peringkat tiga ada tujuh siswa dengan nilai 391, 50 yaitu siswa SMPN 1, SMPN 5 dan SMP Unggulan Al-Ya'lu serta empat siswa MTs Negeri 1.
Sedang peringkat empat dengan nilai 391,00 diraih oleh empat siswa SMPN 1.
Dijelaskan Ratna, meski terdengar keluhan bahwa nilai unas tidak bisa dipakai di PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), namun ia meminta para guru tetap meningkatkan mutu pendidikan dan menjaga prestasi siswa.
"Bagaimanapun pola PPDB, namun anak-anak tetap harus belajar," jelas dia. Terpisah, Wiyanto, Kepala SMP Al-Ya'lu merasa senang jika para siswanya bisa mempertahankan prestasi sekolah selama ini.
"Nilai tahun ini yang diperoleh anak-anak meningkat," jelas Wiyanto sambil menunjukkan catatan komparasinya.
Dikatakan, untuk memotivasi siswa, maka anak-anak diajak melihat arti belajar dimana tidak hanya pada orientasi nilai. Tapi mendapatkan ilmu.
• 6 Fakta Perjuangan di Balik Kesuksesan 2 Siswa Peraih Nilai UNBK Tertinggi 2019, Kuncinya Komitmen
• Daftar Siswa Peraih Nilai UNBK Terbaik 2019, Yogyakarta Raih Peringkat Terbaik UN se-Indonesia
Dari prinsip itu, maka nilai akan didapat dan memberi prestasi.
"Misalkan nanti buat PPDB, anak-anak bisa memakainya. Kan ada jalur prestasi nilai," katanya.
Ia menyatakan ada sejumlah siswanya ingin sekolah di negeri.
Namun keputusannya tetap ditangan orangtua dan siswa.
"Setidaknya, siswa yang sudah mendapat nilai bagus maka perjalanan ke cita-citanya lebih dekat," jelasnya. (Surya/Sylvianita Widyawati)