Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semarak Ramadan 2019

Inilah Penyebab Seseorang Mabuk Darat saat Perjalanan Mudik, Lengkap dengan 10 Cara Pencegahannya

Saat melakukan perjalanan mudik bisa saja membuat seseorang itu mabuk perjalanan. Berikut penyebab orang mabuk darat hingga cara mengatasinya.

SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Kepadatan arus lalu lintas yang didominasi kendaraan pribadi di Jalan Merdeka Utara, Kota Malang, Kamis (30/5/2019). Kepadatan lalu lintas pada hari libur H-7 Lebaran 2019 ini disebabkan peningkatan volume kendaraan warga yang beraktivitas menuju pusat kota dan pusat perbelanjaan. 

TRIBUNJATIM.COM - Saat melakukan perjalanan, misalnya mudik bisa saja membuat seseorang itu mabuk perjalanan.

Mabuk perjalanan ini disebabkan oleh berbagai hal seperti baru solar.

Bau solar ini pada umumnya menjadi satu di antara penyebab seseorang bisa mabuk darat hingga muntah-muntah bila mengendarai mobil, bus, atau angkutan umum.

Namun, selain bau solar, ada dua penyebab lain yang bisa membuat seseorang mabuk perjalanan.

Inilah 22 Titik Jalur Mudik Lebaran yang Rawan Macet di Jatim, Mulai Simpang Jalan sampai Tol

1. Penglihatan

Keseimbangan tubuh manusia juga diatur oleh reseptor penglihatan (mata).

Jalur yang berkelok-kelok bisa membuat mata kehilangan fokus dan membuat kita pusing.

Agar tidak mengalami mabuk perjalanan, usahakan untuk menatap lurus ke depan.

Jika kamu melakukan perjalanan laut, maka usahakan untuk menatap sesuatu yang ada di kejauhan.

2. Guncangan di Telinga

Telinga manusia terdiri dari tiga bagian, yakni telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Pada telinga dalam, ada sebuah labirin yang bernama aparatus vestibularis.

Labirin ini bertugas menjaga keseimbangan tubuh manusia.

Saat berada di dalam kendaraan, tubuh kita pasti mengalami guncangan.

Guncangan itu bisa mengacaukan labirin aparatus vestibularis.

5 Tips Mudik Nyaman Pakai Angkutan Umum, Datang Lebih Awal hingga Bawa Obat-obatan Pribadi

Jika labirin aparatus vestibularis kacau, kita akan merasa pusing dan mual yang berakhir dengan mabuk perjalanan.

Lantas, bagaimana cara mengatasi mabuk perjalanan, terlebih saat musim mudik Lebaran 2019 seperti sekarang ini?

Cara pencegahan yang paling gampang adalah meminum obat anti mabuk, dua jam sebelum perjalanan.

Namun, bagi kamu yang takut merasa terganggu dengan obat-obatan tersebut, berikut 10 cara ampuh untuk mencegah mabuk perjalanan:

Pantauan Mudik Jalur Trenggalek-Ponorogo KM 16-18, Jalan Mulus dan Potensi Longsor Terminimalisir

1. Duduk di depan atau samping sopir

Ini tips lawas yang seringkali berhasil.

Selama perjalanan, fokuskan pandangan ke depan, jangan menengok ke kiri dan kanan.

Sementara saat naik pesawat, kamu bisa memilih duduk di area tengah untuk menimalkan getaran mesin.

2. Minum minuman hangat

Sebelum memulai perjalanan, cobalah meminum minuman hangat seperti jahe.

Jahe memiliki kandungan senyawa 6-gingerols dan galanolactone yang mampu mencegah timbulnya mual dan muntah.

3. Jangan membaca

Terkadang, untuk mengalihkan fokus kita pada rasa mual, membaca jadi alternatif kegiatan.

Ternyata, itu salah kaprah!

Membaca selama perjalanan malah akan menambah rangsangan dari mata, sehingga kerja otak bertambah berat.

5 Tips Mudik Lebaran Bersama Bayi Naik Kendaraan Umum, Dijamin si Kecil Tak Rewel saat di Perjalanan

4. Obati dengan Antihistamin

Obat jenis antihistamin umumnya digunakan dalam pencegahan dan pengobatan mabuk perjalanan.

Antihistamin dapat mencegah dan mengatasi mual, muntah, dan pusing, serta menenangkan stimulasi di telinga bagian dalam.

5. Kepalkan tangan

Bila rasa mual tak kunjung reda, kamu bisa coba mengepalkan, melemaskan jemari tangan dan kaki berulang-ulang.

Hal ini berguna untuk menaikkan peredaran darah.

Pijitan pada jemari dan telapak tangan dapat membantu menghilangkan rasa pusing ringan.

6. Hindari makan pedas

Makanan pedas wajib kamu hindari sebelum perjalanan supaya pencernaanmu tidak perlu bekerja keras.

Apalagi makanan pedas dapat memicu diare.

7. Menempelkan koyo di pusar

Percaya atau tidak, cara lawas ini juga berhasil menghalau rasa mual yang hendak datang.

Pasalnya, badan tetap merasa hangat dan tidak masuk angin.

Bila terlalu risih menempelkan koyo, kamu bisa menggantinya dengan mengusap-usapkan minyak kayu putih ke perut.

Ini Zona Rawan Macet, Kecelakaan dan Kriminal di Jalur Pantura Tuban Jawa Timur, Pemudik Wajib Baca

8. Jangan begadang

Sudah tahu mau melakukan perjalanan jarak jauh, maka yang harus dilakukan adalah jangan begadang.

Tahu sendiri kan, begadang bisa membuat badanmu nggak fit, lemas, dan kurang sehat.

Padahal perjalanan jauh butuh fisik kuat.

9. Minum air putih, bukan soda

Ada anggapan dengan minum soda, membuat kita tidak mabuk.

Mulai sekarang, jangan percaya!

Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) pernah mempraktikkan dan tetap saja perut rasanya mual lantas berakhir dengan muntah-muntah.

Sebaiknya minum air putih atau jus saja, sebab minuman bersoda dapat merangsang perut.

Inilah 2 Titik Jalur Deandles Lamongan yang Rawan Macet dan Laka, Dishub Imbau Pemudik Hati-hati

10. Siapkan kantung plastik

Bila cara-cara di atas tidak berhasil, baiknya siapkan kantung plastik.

Yang perlu diingat, bila gejala mabuk mulai terasa, usahakan duduk tenang atau cobalah berbaring.

Jangan memejamkan mata atau berusaha tidur.

Usahakan melihat pemandangan di luar, tapi jangan melihat benda-benda yang bergerak cepat.

Hal itu akan membingungkan otak dan membut kepala menjadi pusing.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Penyebab Mabuk Perjalanan Selain Bau Solar, Simak juga Cara Mencegahnya

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved