Semarak Ramadan 2019
Ini Lho Keutamaan Sahur yang Jarang Orang Tahu, Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh Juga
Supaya kuat menjalankan ibadah puasa seharian, maka setiap umat Islam dianjurkan makan sahur.
TRIBUNJATIM.COM - Supaya kuat menjalankan ibadah puasa seharian, maka setiap umat Islam dianjurkan makan sahur.
Meski begitu, masih banyak yang mengabaikan keutamaan sahur.
Padahal, tanpa disadari makan sahur ini bisa memberikan berbagai manfaat, lho.
Supaya puasa Ramadan 1440 Hijriah makin berkah, yuk simak penjelasan berikut!
• Menu Buka Puasa Simpel dan Lezat Kolak Pisang Saus Gurih, Cukup dengan Waktu 45 Menit
Saat berpuasa, Muslim dianjurkan untuk makan sahur. Karena anjuran makan sahur ini sangat kuat, maka jangan sampai dilewatkan.
Namun, tantangan makan sahur seringkali juga besar, seperti rasa kantuk.
Pasalnya, itu adalah jam ketika kita sedang tidur nyenyak. Sehingga, tak heran banyak yang melewatkan waktu sahur. Padahal, keutamaan sahur ini sangat banyak.
• Resep Menu Sahur Praktis dan Sehat untuk Puasa Ramadan, Sayur yang Gampang Dimasak di Rumah
Melewatkan sahur dengan hanya mengandalkan banyak makan saat berbuka puasa, sangat tidak dianjurkan.
Kebiasaan ini harus ditinggalkan selama bulan Ramadan mengingat tubuh mendapatkan nutrisi yang tepat dan sehat.
Ahli Nutrisi dari Amerika, Rashi Chowdhary, mengatakan,"Bangun di waktu sahur dengan makan yang cukup akan memberi tubuh bahan bakar untuk setengah hari."
Makan di waktu sahur juga mencegah kita dari dehidrasi, bau mulut, dan masalah pencernaan. "Makan beragam jenis makanan saat sahur membantu kita mendapatkan nutrisi yang membuat tubuh kuat selama beberapa jam," kata Rashi dikutip dari The National AE.
• Resep Menu Buka Puasa dan Sahur Praktis Kailan Daging Giling, Nikmat dan Juga Sehat!
Rashi, menyarankan, jangan terlalu mengandalkan buah, roti, dan sereal selama puasa Ramadan. Harus ditambah makanan jenis yang lain.
Sebab, buah yang tinggi gula, apalagi jika kita mengonsumsinya dalam wujud jus kemasan menyebabkan kadar gula diproses dengan cepat.
"Alhasil, kita akan cepat merasa lapar selama puasa," katanya.
Lagipula, terlalu mengandalkan karbohidrat olahan untuk energi selama puasa hanya akan meningkatkan kadar insulin dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Kita jadi sulit menahan untuk tidak banyak makan saat buka puasa.