Semarak Ramadan 2019
Makna di Balik Ketupat Berbentuk Persegi Empat hingga Penggunaan Janur, Simak Penjelasan Sejarawan
Makanan yang menjadi hidangan saat makan bersama di momen Lebaran adalah ketupat atau kupat. Lalu bagaimana makna segiempat ketupat itu?
Semua ini berhubungan dengan sikap manusia.
Lebaran berarti pintu ampun yang dibuka lebar terhadap kesalahan orang lain.
Luberan berarti melimpahi, memberi sedekah pada orang yang membutuhkan.
Leburan berarti melebur dosa yang dilalui selama satu tahun.
Adapun, Laburan yakni menyucikan diri, putih kembali layaknya bayi.
• Sidang Isbat Penentu 1 Syawal Digelar Hari Ini, Begini Sejarah Isbat yang Hanya Ada di Indonesia
Penggunaan janur
Meski lekat dengan Lebaran, keberadaan ketupat sebenarnya sudah ada jauh sebelum masa penyebaran agama Islam di nusantara.
Ini karena nyiur (daun kelapa yang merupakan bahan janur) dan beras sebagai sumber daya alam sudah dimanfaatkan sebagai makanan masyarakat nusantara di zaman Hindu Buddha.
Maka dari itu, ketupat sebagai simbol untuk mewujudkan rasa syukur terhadap hasil panen yang telah dilakukan sebelumnya.
Namun, biasanya masyarakat pada masa itu menggunakan warna janur yang tak sembarangan.
"Masyarakat agraria terutama pesisir menggunakan janur yang berwarna kuning kehijauan," ucap Fadly.
• Inilah Daftar Lokasi Rukyatul Hilal untuk Penentuan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1440 Hijriah
Fadly menambahkan bahwa warna kuning kehijauan memiliki makna sebagai meminta perlindungan Tuhan kepada umat (masa sebelum Islam).
Sampai sekarang pemilihan warna janur masih berlaku, walaupun tak harus sama persis.
Adapun, sejarawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rojil mengatakan janur juga sering dihubungkan dengan bahasa Arab terutama ja'nur.
"Kalo janur seingat saya dulu mengaji berasal dari bahasa Arab 'ja'anur' yang berarti datangnya cahaya. Janur juga diartikan sejatinya nur (cahaya). Sementara segi empat dikaitkan simbol yang mirip bentuk hati," kata Rojil saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/5/2019).