Kriss Hatta Benci Dua Kue Lebaran Oleh-oleh Ibundanya ke Penjara, Ini Reaksinya Saat Dipaksa Kunyah

TRIBUNJATIM.COM - Kalau ada yang dibenci Kriss Hatta pada momen Lebaran ini adalah kuenya. Ya, Kriss Hatta benci kue lebaran.

Apalagi kalau itu kue Lebaran nastar dan kue lapis Surabaya.

Namun, bukannya menghindarkan kue itu untuk anaknya, Tuty Suratinah, ibu Kriss Hatta, malah membawakan dua macam kue itu ke penjara.

Untuk diketahui, Kriss Hatta harus mendekam di penjara karena kasus dugaan pemalsuan dokumen pernikahan atas laporan mantan istrinya, Hilda Vitria.

• Wajah Beda SBY di Foto Lebaran Keluarga Tanpa Ani Yudhoyono, Mantu Berusaha Senyum, Yuni Shara Sedih

• Baru Terungkap Alasan Ani Yudhoyono Tak Kunjung Jalani Donor Sumsum, Dokter Ungkap Penyebabnya

Tuty Suratinah tahu Kriss Hatta benci kue itu, namun ia membawakan lima butir nastar dan dua iris kue lapis Surabaya.

Tuty Suratinah ingin memaksa Kriss Hatta makan kue tersebut di dalam LP.

Benar saja, sesampainya di dalam Lembaga Pemasyarakatan, Tuty langsung membuka kue tersebut dan memaksa Kriss Hatta memakannya.

Saat Kriss melihat kue tersebut, ia langsung memasang wajah kaget.

"Sudah dibikinin orangtua harus dimakan," kata adik Kriss Hatta bergurau.

Dengan berat hati, Kriss Hatta mengunyah nastar dengan menutup matanya.

Ibundanya tertawa saat melihat respons Kriss Hatta.

"Ayo habiskan," timpal ibundanya.

Sontak saja peristiwa itu mengundang gelak tawa keluarga Kriss.

"Kriss memang enggak suka makan kue manis, sukanya yang asin-asin," tandas Tuty.

Kehidupan Kriss Hatta di Penjara

Kriss Hatta mulai beradaptasi hidup dalam penjara. Ia bergaul dengan sesama tahanan.

Berkat pergaulan tersebut, ia kemudian terlibat kegiatan kreatif. Satu di antaranya sebagai vokalis band di Lapas Bulak Kapal Bekasi.

Kriss Hatta nyanyi saat pikiran dan hatinya kalut lantaran rindu dengan keluarganya.

"Nyanyi jadi vokalis band," kata Kriss Hatta tertawa, saat disambangi Grid.ID di Lapas Bulak Kapal, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/6/2019).

Warga binaan selalu mengajak Kriss Hatta untuk terlibat bersama.

Kriss Hatta memilih menjadi vokalis lantaran tak menguasai alat musik.

"Ditanyain bisa main gitar apa bass? Enggak dua-duanya, sudah nyanyi aja deh. Tapi jadi belajar main (musik)," tandasnya terbahak.

Senang Tunggu Sidang Tiba

Ada satu yang selalu dinantikan Kriss Hatta selama mendekam di Lapas Bulak Kapal Bekasi.

Itu adalah keluar dari tahanan untuk menjalani sidang di PN Bekasi, terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pernikahan yang menjeratnya.

Dalam sepekan, Pengadilan Negeri Kota Bekasi menjadwalkan Kriss Hatta menjalani dua agenda persidangan.

Jelang hari persidangan, Kriss Hatta selalu semangat lantaran bisa melihat dunia luar.

Bahkan, saking senangnya, Kriss Hatta sangat menikmati jalan yang macet ketika menuju Pengadilan Negeri Bekasi.

"Pas sidang gua semangat, lihat macet aja senang," kata Kriss Hatta, saat disambangi Grid.ID di Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/6/2019).

Sepanjang perjalanan, Kriss Hatta selalu memperhatikan kondisi jalan.

Apalagi saat macet, Kriss Hatta memperhatikan bagaimana mata warga sekitar melihat para warga binaan di dalam mobil tahanan.

Semua mata seolah menuju padanya.

"Kan mobil tahanan sirinenya kencang bangat tuh, apalagi pas macet. Misalnya lewat mini mart, ada orang di depanya pasti ngeliatin kita di dalam,” ungkap Kriss Hatta.

Kriss Hatta sempat merasa kesal dengan sorot mata warga yang melihat mobil tahanan.

"Misalnya lewat Indomaret, kayak yang kenapa sih lo liatin mobil gue? Mau nyobain?" tandasnya sambil tertawa.

Namun, sering berjalannya waktu, Kriss Hatta mulai terbiasa dengan sorot mata warga ketika melihat warga binaan melintas.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demi Sang Ibu, Kriss Hatta Terpaksa Makan Kue Lebaran yang Dibencinya,