Atta Halilintar Prank Orang Tuanya Sampai Nangis: Lu Ngapain Sih Ta Pukul-pukulan Sama Polisi?
Atta Halilintar nge-prank Umi, orang tuanya dengan mengaku dijebloskan ke penjara, bikin sang Umi nangis sebelum berangkat Umrah
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
“Iya karena tadi mungkin gara-gara kita ada salah terus kita anggap serius gitu loh. Terus polisinya menahan, mungkin tadinya mau santai-santai aja tapi kita gatau waktu pukul-pukulan itu ternyata dia polisi,” jelas Atta kepada sang Umi.
“Emang siapa pukul-pukulan?,” tanya Umi balik.
“Ya, tadinya mau belain teman,tapi ternyata malah Atta yang mukul dia buat belain temen ini tapi malah Atta yang kena karena mukul polisi,” papar Atta.
• Atta Halilintar Ajarkan Aurel Hermansyah Nyetir Mobil, Minta Izin Ashanty hingga Bahas Mantan Aurel
Kemudian terdengar Umi sedang menjelaskan pada sang suami tentang kejadian yang baru dialami anaknya.
"Ya, Allah, Ta kata abi kan ini bulan Ramadan, kok nggak bisa tahan diri," keluh Umi.
Isak tangis Atta dibuat-buat untuk meyakinkan sang umi di telepon.
"Terus sekarang kamu di kantor polisi gitu?" tanya Umi.
"Iya Umi sama Abi suruh ke sini, biar dipermudah," jawab Atta.

Di tengah percakapan Atta dan sang Umi, terdenganr suara Abi di telepon menjelaskan bahwa mereka sebentar lagi akan menuju bandara.
Namun, Umi yang kaget tidak percaya dan menyayangkan sikap Atta.
“Ya, Allah nak. Ini kan Umi jam 09.00 WIB take off, udah jam 07.00 WIB belum di jalan. Astagfirullahalazim. Ini kan kita mau ke rumah Allah ini nak. Ke Baitullah. Ya, Allah kamu nyusul kan, besok kan?” tanya Umi.
“Iya makanya nih kalau Umi ga ke sini nanti takutnya Atta ga bisa nyusul soalnya masalahnya besar ini jadi ribet semuanya,”
• Atta Halilintar Hadiahkan Umrah VVIP untuk Karyawan Berprestasi, Harganya Hingga Ratusan Juta
Tetapi Atta tetap memaksa orang tuanya untuk menjemput Atta agar ia bisa segera keluar.
Sang Umi malah mengaku bingung bagaimana cara menjemput Atta sedangkan persiapannya di rumah belum selesai.
Di samping itu, bus yang akan membawa barang bawaan sudah ada di depan rumah orang tuanya.