Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan 'Jujur' Pembeli Rujak Cingur Viral Surabaya, Bandingkan Rasa & Harga, Pantas Dijual Mahal?

Beberapa pembeli rujak cingur Bu Mella di Surabaya mengutarakan pendapatnya setelah mencoba.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Bu Mella, penjual rujak cingur Rp 60 ribu di Surabaya yang viral. 

Menurutnya, harga yang dipatok Bu Mella sangat wajar dan sepadan.

Porsi rujak cingur Bu Mella dikatakannya banyak dan kaya bumbu.

"Saya biasanya ke sini. Menurut saya wajar harganya segitu karena dibanding beli di lainnya porsinya dikit kalau ini satu bisa banyak orang, dua sampai tiga orang yang makan. Saya suka cingur jadi seneng disini kan cingurnya banyak, bumbunya kental," kata Anna.

"Ini viral jadi tambah rame yang beli," tambahnya.

Penertiban rombong rujak cingur milik Bu Mella di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya, Senin (10/6/2019).
Penertiban rombong rujak cingur milik Bu Mella di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya, Senin (10/6/2019). (ISTIMEWA/TRIBUN JATIM)

Bu Mella Sudah Berjualan Selama 20 Tahun

Bu Mella mengatakan telah beberapa kali merubah harga dagangannya.

Bu Mella mengaku sudah 20 tahun berjualan di sekitar Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya.

Semula harga rujak cingur miliknya seharga Rp 7.500 untuk satu porsi.

Seiring bertambahnya tahun, Mella kerap menaikan harga rujak tersebut.

"Sudah 20 tahun lebih mulai harga 7.500, naik Rp 15.000, Rp 30 ribu, sebelum ini harganya Rp 55 ribu, sudah agak lama Rp 60 ribu," kata Bu Mella.

Pasca Viral, Rujak Cingur Bu Mella Bukannya Sepi, Malah Banjir Orderan

Marmilla, penjual rujak cingur Rp 60 Ribu di Surabaya mengaku dapat sms dan telepon teror sejak diviralkan di media sosial
Marmilla, penjual rujak cingur Rp 60 Ribu di Surabaya mengaku dapat sms dan telepon teror sejak diviralkan di media sosial (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Bu Mella bercerita sempat beberapa kali ganti rombong jualan lantaran pernah ditabrak mobil maupun di robek banner jualannya.

Lapak dagangan Bu Mella juga telah dua kali ditertibkan Satpol PP.

Selain karena keluhan harga juga karena berjualan di area yang dilarang yaitu jalan umum.

Namun Bu Mella mengaku tidak takut lantaran yakin harga tersebut yang menentukan kualitas racikan bumbu dan pelengkap rujak cingur miliknya dibanding yang lain.

"Pasti kaget cingurnya banyak, petis bumbunya juga tidak pahit. Yang penting enak," kata wanita asal Gunung Anyar, Surabaya ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved