Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ada Pengecoran Jalan di Jalan Raya Lamongan-Sukodadi, 2 Pekan Kedepan Diperkirakan Macet

Pengguna jalan Lamongan hingga Sukodadi harus ekstra sabar pada beberapa waktu terakhir. Ada proyek pengecoran jalan sepanjang 300 m

SURYA/HANIF MANSHURI
kemacetan di jalur Lamongan, Jumat (21/6/2019) akibat pengecoran jalan 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pengguna jalan Lamongan hingga Sukodadi harus ekstra sabar pada beberapa waktu terakhir.

Terdapat Kemacetan panjang yang harus dirasakan para pengguna jalan yang melaju dari arah timur Surabaya.

Pasalnya ada perbaikan jalan pada ruas jalan (pengecoran, red) sepanjang sekitar 300 kilometer di wilayah Sukodadi arah barat Sumlaran menjadi penyebab terganggunya arus lalin.

Bahkan kemacetan ini diperkirakan masih akan berlangsung cukup lama, sekitar dua pekan kedepan.

(Waspadai Titik Macet di Jember Saat Arus Balik Lebaran, Paling parah di Terminal Tawangalun)

Perbaikan jalan raya nasional itu baru berjalan empat hari ini. Dan selama itu pula kemacetan arus Lalin tidak terhindarkan.

Karena adanya perbaikan jalan, Kepadatan arus Lalin terjadi cukup panjang setiap harinya.

"Arus Lalin padat merayap," kata Fachrudin, seorang pengendara mobil yang setiap hari pulang kerja dari Lamongan, Jumat (21/6/2019).

Tidak hanya Fachrudin, para pengendara lainnya, termasuk angkutan umum juga mengalami hal serupa.

Mereka mengeluhkan kepadatan yang setiap hari terjadi. Semula memang tidak banyak yang mengetahui penyebab kemacetan.

Saiku, salah satu pengemudi mobil mengatakan, dirinya tak mengatahui sama sekali adanya perbaikan berada di pertigaan Sukodadi ke barat.

Pengguna jalan tidak memilih jalan alternatif, seperti jalur Made - Sugio - Babat, karena jalurnya lebih jauh.

"Sabar saja menunggu arus lalin terurai," kata Saiku.

(Mudik ke Pamekasan Tanpa Terjebak Macet, Warga Berterima Kasih pada Satlantas Polres Pamekasan)

Kemacetan biasanya mulai terjadi memasuki wilayah Turi hingga melewati pertigaan Sukodadi.

"Hampir satu jam saya terjebak kemacetan," katanya.

Banyak yang mengira, kemacetan ini terjadi akibat kecelakaan karena tak mendapati informasi adanya perbaikan jalan.

Kanit Turjawali Polres Lamongan, Ipda Purnomo, membenarkan adanya kepadatan berada di Jl raya Lamongan — Sukodadi tepatnya di pertigaan Sukodadi kurang lebih sudah empat hari ini.

"Kemacetan tersebut, disebabkan adanya perbaikan jalan di ruas jalan arah timur sisi kanan," katanya.

Jalanan ini tidak dipasangi aspal, namun dipasangi cor besi.

Rencana akan dilakukan, perbaikan semua dari arah barat dengan panjang yang sama namun sekarang dari arah timur.

(Arus Balik Lebaran, Polisi Ikut Dorong Mobil Mogok untuk Urai Kemacetan di Mengkreng Kediri)

Setelah itu baru dilanjutkan bergantian dalam ruas lainnya. Sekarang baru satu ruas saja volume kendaraan meningkat sehingga mengalami kepadatan.

Menurut Purnomo, kepadatan terjadi kurang lebih sekitar 3 km lebih setiap harinya, karena kendaraan harus antre melintasi pengecoran di sisi sebelah kanan dari arah timur.

Meskipun pengecoran dilakukan pada malam hari, tetap saja ada pengaruh pada siang atau malam hari, karena ada penyempitan jalan.

"Kalau saya sarankan, agar roda empat melalui jalur alternatif ke wilayah Sugio menuju Kedungpring baru ke Babat," katanya.

Jalan kembali normal, kata Purnomo baru pada dua pekan kedepan, tepat selainya perbaikan jalan.

Reporter: Surya/Hanif Manshuri

(Proses Perbaikan Jalan Cerme-Metatu Gresik Masih Tunggu Proses Lelang)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved