Warga Blitar Rayakan Haul ke 49 Bung Karno dengan 1000 Tumpeng
Ribuan warga mengikuti acara Kenduri 1.000 Tumpeng di Kota Blitar, Kamis (20/6/2019) malam.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ribuan warga mengikuti acara Kenduri 1.000 Tumpeng di Kota Blitar, Kamis (20/6/2019) malam.
Acara 1.000 Tumpeng ini digelar untuk memperingati Haul ke-49 Bung Karno yang dilaksanakan Pemkot Blitar tiap tahun.
Acara itu dihadiri sejumlah pejabat Forkopimda Kota Blitar. Plt Wali Kota Blitar, Santoso dan Bupati Blitar, Rijanto juga hadir dalam acara itu.
Selain itu, putri Bung Karno, Sukmawati Soekarno Putri juga turut hadir di acara tersebut.
(Haul Ke-9 Gus Dur, Yenny Ingatkan Toleransi Jelang Pemilu 2019 Agar Tak Saling Menghujat)
Masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Sekitar 1.000 tumpeng dijajar di sepanjang jalan sekitar 2 kilometer mulai dari Istana Gebang menuju ke kompleks Makam Bung Karno.
Sejumlah tenda berdiri di pinggir jalan. Masyarakat duduk lesehan di atas karpet di bawah tenda sambil membawa tumpeng.
Sedangkan para pejabat dan tamu undangan berkumpul di kompleks Makam Bung Karno.
Ketua Panitia Pelaksana Haul ke-49 Bung Karno, Heru Santoso mengatakan acara Kenduri 1.000 Tumpeng ini merupakan acara puncak rangkaian Haul ke-49 Bung Karno.
Pagi harinya, panitia sudah menyelenggarakan acara semaan Alquran, manakiban, tabarakan, dan doa lintas agama.
Sore harinya, panitia menyelenggarakan pembacaan yasin dan tahlil di Istana Gebang.
Malam harinya, panita menyelenggarakan Kenduri 1.000 Tumpeng.
(Doa Lintas Agama untuk Jalin Kerukunan di Makam Bung Karno Kota Blitar)
"Besok pagi akan dilakukan ziarah ke makam Bung Karno," kata Heru.
Dikatakannya, acara Kenduri 1.000 Tumpeng ini juga berkat partisipasi masyarakat.
Sejumlah tumpeng merupakan sumbangan dari masyarakat, RT, RW, kelurahan, kecamatan, pelaku usaha, sekolah, dan organisasi perangkat daerah (OPD).
Menurut Heru, acara ini digelar untuk mendoakan arwah Bung Karno sekaligus rasa wujud syukur masyarakat ke Tuhan YME. Dia berharap dengan acara ini kondisi masyarakat Kota Blitar bertambah sejahtera.
"Acara ini juga bentuk wujud syukur kami kepada Tuhan YME. Selain pengaggum Bung Karno, sebagian masyarakat Kota Blitar bisa menghidupi keluarga dengan keberadaan Makam Bung Karno," ujarnya.
Plt Wali Kota Blitar, Santoso dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Blitar. Menurutnya, masyarakat sangat antusias mengikuti acara Kenduri 1.000 Tumpeng.
Masyarakat juga dengan sukarela menyumbangkan tumpeng untuk memeriahkan acara itu.
(Megawati Ingin Pensiun dari Ketum PDIP, Nama Cucu Soekarno & Jokowi Muncul, Siapa Paling Cocok?)
"Haul Bung Karno ini untuk mengenang jasa-jasa besar Bung Karno. Acara ini juga untuk mendoakan arwah Bung Karno," kata Santoso.
Selain itu, dikatakannya, haul Bung Karno ini juga menjadi momentum untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat harus menjunjung tinggi semangat Bhineka Tunggal Ika.
"Tumpeng ini sebagai simbol persatuan dan gotong-royong. Kami berharap masyarakat terus meneladani ajaran-ajaran Bung Karno untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Santoso.
Reporter: Surya/Samsul Hadi
(Doa Lintas Agama untuk Jalin Kerukunan di Makam Bung Karno Kota Blitar)