HUT Kota Madiun ke-101, Pemkab Angkat Potensi Lokal Go-Internasional, Mulai Pecel hingga Bluder
Kota Madiun kini telah berusia 101 tahun. Pemerintah Kota Madiun menggelar beragam kegiatan untuk menyemarakan ulang tahun sang kota pecel
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Anugrah Fitra Nurani
"Insyallah nanti akan ada seni silat nusantara, bulan depan kami adakan. Launchingnya pada waktu habis upacara kenegaraan, ada 13 perguruan pencak silat di Kota Madiun, dijadikan satu, semua jurus," katanya.
Dia menuturkan, setelah diluncurkan seni silat nusantara akan dikembangkan dan disosialisasikan ke sekolah-sekolah di Kota Madiun.
Ke depan, seni silat nusantara akan dilombakan dalam skala nasional dan internasional.
Selain pecel dan wedang tape kambang, Maidi juga mempromosikan roti khas Kota Madiun, yakni Bluder. Seperti halnya pencak silat, Maidi berharap Bluder juga dikenal di luar Kota Madiun, bahkan di luar negeri.
"Bluder akan kita Go-Internasionalkan, untuk kota madiun. Kalau yang lain brem, brem oke sudah. Sekarang bluder kita, ini harus Go Internasional. Makanya hari ini kita tampilkan di sini juga," kata Maidi.
Dia mengatakan, pada hari jadi Kota Madiun ke-101, Pemkot Madiun hadir untuk seluruh masyarakat Kota Madiun. HUT Kota Madiun yang ke-101 adalah milik seluruh masyarakat Kota Madiun.
"HUT Kota Madiun ini milik bersama, seluruh masyarakat Kota Madiun bergembira bersama. Harapannya setelah ini masyarakat Kota Madiun lebih bersemangat,"kata Maidi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya, mengatakan seluruh rangkaian kegiatan perayaan HUT Kota Madiun ke-101 sangat spektakuler. Bahkan, menurutnya lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya.
"Saya optimis, perayaan tahun berikutnya akan kita persiapkan lebih baik lagi, untuk meminimalisir hal-hal yang pada saat ini belum sempurna," kata Inda.
Reporter: Surya/Rahdian Bagus
(Rayakan Hari Jadi ke-101, Warga Kota Madiun Santap Bareng 1200 Pecel Pincuk Gratis & Tape Kambang)