Air Siraman Putri Khofifah Diambil dari 7 Sumber Mata Air dan Disiramkan oleh 11 Tokoh Istimewa
Prosesi siraman putri pertama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Patimasang, berlangsung haru dan khidmad, Kamis (27/6/2019) siang.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
Serta ada pula Ketua Muslimat NU Jawa Timur Masruroh Wahid, Nyai Machfudhoh Aly Ubaid, Nyai Muthammimah Hasyim Muzadi, dan juga dari pihak keluarga.
"Mereka adalah orang-orang yang kami ingin mendapatakan restu dari beliau semua," kata calon mempelai putri, Patimasang.
Seusai acara Siraman, malamnya akan dilangsungkan acara Midodareni.
Keluarga dari calon mempelai putra akan datang ke kediaman Jalan Jemursari VIII No 124.
Yang tujuannya dalam adat menyatakan calon mempelai putra siap melaksanakan pernikahan besok.
Keluarga calon mempelai putri juga akan menjawab, mereka siap untuk melaksanakan perbikahan.
• Negarawan, Ulama Hingga Ribuan Fatayat & Muslimat NU Akan Hadiri Hajatan Mantu Anak Pertama Khofifah
• Gubernur Khofifah Mantu Anak Pertama, Sempat Menangis di Kamar Mandi Teringat Masa Kecil Putrinya
"Ini adalah upaya kita untuk melestarikan budaya Jawa Timur. Karena sebetulnya budaya kita kental dengan nilai nilai religiusitas. Kultur ini kalau tidak kita uri-uri (lestarikan) maka maka akan banyakbyang merasa strange (aneh)," pungkas Khofifah.
Pelaksanaan akad nikah putri Khofifah, Patimasang dengan Fadil Wirawan, akan dilangsungkan pada hari Jumat (28/6/2019) siang.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan KH Salahuddin Wahid bakal didapuk menjadi saksi nikah bagi kedua mempelai. (Surya/Fatimatuz Zahroh)