Negarawan, Ulama Hingga Ribuan Fatayat & Muslimat NU Akan Hadiri Hajatan Mantu Anak Pertama Khofifah
Negarawan, Ulama Hingga Ribuan Fatayat & Muslimat NU Akan Hadiri Hajatan Mantu Anak Pertama Khofifah.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akad nikah putri pertama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawana bakal dihadiri ribuan tamu undangan, Jumat (28/6/2019) mendatang.
Tak cuma para pejabat tingkat provinsi Jatim dan nasional ataupun tokoh ulama yang bakal hadir.
Informasinya, ribuan kalangan emak-emak dari Fatayat NU dan Muslimat NU juga bakal berjubel menghadiri hajatan penting orang nomor satu se-Jatim itu.
• Ini 3 Lokasi Parkir Insidentil yang Disediakan Polsek Wonocolo untuk Acara Akad Nikah Anak Khofifah
• Gubernur Khofifah Siapkan Mental Jelang Nikahan Putrinya, Beri PR Baca Al Fatihah Pada Calon Mantu
• Khofifah Sebut Alasannya Tak Hadiri Panggilan KPK, Soal Nikahan Anak hingga Penjadwalan Ulang
Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtjahjo menuturkan informasi tersebut berdasarkan rapat koordinasi dengan satu diantara perwakilan pihak keluarga besar Khofifah.
"Informasinya dari Pak Wito, kalau gak salah undangan dari Fatayat dan Muslimat itu sekitar 6 - 7 ribu orang," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (26/6/2019).
Sejauh ini Budi belum bisa memastikan apakah bakal diterapkan rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Jemursari.
Tapi ia mengaku telah menyiapkan mekanisme khusus terkait penataan parkir yang melibatkan berbagai macam pihak.
Mulai dari Satpol PP Surabaya, BPB Linmas Surabaya, dan Dinas Perhubungan Jatim.
"Jadi kami sudab minta bantuan elemen masyarakat, jadi sudah saya berdayakan semua," lanjutnya.
Budi belum bisa memastikan jumlah keseluruhan personel pengamanan yang bakal diterjunkan pada Jumat (28/6/2019) besok.
"Tiap hari saya sudah mengerahkan 45 personel dari Polsek Wonocolo. Dan itu belum termasuk lainnya yang gabungan," katanya.
Nanti sore pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Kapolrestabes Surabaya di Mapolrestabes Surabaya.
"Karena saya kemarin hanya rapat-rapat sama anggota saja, hanya setting-setting personel. Dan kapolrestabes sudah setting, nanti kalau sudah fix saya kabari," tandasnya