Dishub Kota Surabaya Sebut Underpass Mayjen Sungkono Kurangi Macet Sampai 49 Persen
Underpass Mayjen Sungkono Surabaya yang diresmikan pada 31 Mei 2019 lalu, telah selesai dievaluasi keefektifannya oleh Dinas Perhubungan.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Dwi Prastika
Untuk speed trap sebenarnya sudah ada di daerah tersebut, tapi Dishub Kota Surabaya menyebut banyak pengendara yang melanggar lalu lintas, dan belum kapok jika belum ditilang.
"Traffic counting kami lakukan minggu depan, sudah ada surveyor di lapangan," tutupnya.
Sementara itu, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, terus mengerjakan taman yang mengapit Underpass Mayjen Sungkono.
Kini, terhitung sebanyak 257 pohon pelindung sudah ditanam oleh DKRTH di dua sisi taman Underpass Mayjen Sungkono.
Dari sepuluh jenis pohon pelindung, tabebuya mendominasi dengan jumlah terbanyak, yakni 130.
• Sosok Wali Kota Surabaya Mendatang Harus Bisa Menata Kota Surabaya Sekaligus Persebaya
Lainnya, ada 13 syzygium, 13 pulai, 5 jacaranda, 25 spathodea, 15 kupu-kupu, 32 trembesi, 3 bungur, 15 flamboyan dan 6 palem phoenix.
"Underpass masih giat menambah pohon pelindung, Yang sisi timur overpass belum saya buat taman, karena masih ada Direksi Keet milik pelaksana," tutur Kepala Seksi Ruang Terbuka Hijau DKRTH Kota Surabaya, Rochim Yuliadi. (Surya/Delya Octovie)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: