Haji 2019
Mengintip Nyamannya Gedung Baru Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Serasa Hotel Berbintang
Calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Surabaya dijadwalkan akan tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat (5/7/2019) depan.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Surabaya dijadwalkan akan tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat (5/7/2019) depan.
Mereka akan menginap, istirahat di Asrama Haji sehari, kemudian berangkat ke tanah suci melaksanakan ibadah haji.
Tahun 2019 ini menjadi saat yang istimewa bagi jemaah karena untuk kali pertama para tamu Allah itu akan menempati gedung baru Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo Surabaya.
Gedung lima lantai itu punya fasilitas sekelas hotel berbintang.
"Bisa dibilang demikian. Semua bisa dicek. Namun kami cemas kalau jemaah nanti tidak bisa menggunakan fasilitas pemanas air," kata Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo Samsul Anam, Senin (1/7/2019).
Menurut Samsul Anam, tidak semua jemaah memahami fungsi pemanas air dalam kamar mandi.
Terlebih para jemaah sepuh yang berasal dari kampung. Mereka tidak bisa membedakan caranya mengeluarkan air panas dan normal pada fasilitas kamar mandi.
Fasilitas AC di dalam kamar juga menjadi perhatian serius pengelola karena belum tentu jemaah yang dari daerah terbiasa dengan pendingin ruangan ini.
UPT Asrama Haji akan mempekerjakan petugas khusus pemandu fasilitas ruangan.
Kepala UPT Samsul mengajak surya mengitari gedung dengan fasilitas lift tersebut.
Terdapat dua gedung megah di kompleks AHES itu. Dua Gedung dengan dominasi cat warna hijau itu dengan jumlah lantai berbeda.
Gedung pertama dinamakan Gedung Sofa dengan jumlah tiga lantai. Kemudian gedung berikutnya adalah Gedung Zam Zam dengan jumlah lima lantai.
Namun di setiap kamar di semua lantai itu belum semuanya tedapat tempat tidur.
Saat surya mengecek kondisi kamar, baru beberapa yang sudah terpasang bed.
Total dua gedung di asrama haji baru itu mampu menampung jemaah hingga dua kloter. Setiap kamar berisi empat sampai lima bed.
Gedung Sofa punya 52 kamar. Kalau Masing-masing kamar ada 4 bed artinya ada 208 jemaah bisa menginap di situ.
Kemudian Gedung Zam Zam dengan 111 kamar dengan masing-masing kamar berisi 4 bed. Akan ada setidaknya 444 jemaah bisa tidur di situ.
Samsul menjelaskan bahwa masing-masing jemaah akan menempati satu bed. Bukan bed susun seperti tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini, AHES akan memberikan layanan terbaik demi kenyamanan jemaah sebelum terbang ke Tanah Suci.
Pantauan surya, kamar yang luas itu berukuran sekitar 5x6 meter, jadi satu dengan kamar mandi.
Perabot mebel yang disediakan pun menambah suasana hotel berbintang di kamar tidur asrama haji itu.
Kamar mandi terpisah oleh dinding. Di dalam kamar mandi ini ada kamar kaca yang di dalamnya ada bak mandi dan shower.
Di kamar mandi ini juga terdapat toilet. Semua properti ini dengan kuwalitas terbaik.
Selain itu terdapat pula layar monitor televisi cukup besar. Ada meja di dalam kamar tersebut. Yang jelas, semua ber-AC.
"Memang untuk kamar ini belum terisi bed. Mulai hari ini, bed akan bertahap kami masukkan dan semua siap dihuni dengan nyaman," tambah Samsul.
Tampak setiap interior kamar juga layaknya berada di hotel. Lantai kamar hingga kamar mandi semuanya memnggunakan marmer.
Plt Kepala Kemenag Jatim Moch Amin Mahfud menyampaikan bahwa layanan untuk CJH harus menyesuaikan tuntutan zaman.
"Semoga makin nyaman dan Seger saat hendak terbang ke Tanah Suci," katanya.
Meski sudah menempati gedung asrama baru, namun gedung asrama lama masih tetap ditempati. Hanya ada 4 bed di gedung asrama lama sehingga juga luas. Kamar lama juga masih layak.
Reporter: Surya/Nuraini Faiq
(2.170 Calon Jemaah Haji Kabupaten Gresik Akan Berangkat ke Makkah Mulai 24 Juli, Terbagi 5 Kloter)
