Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Kantongi Izin, Puluhan Mahasiswa Papua Demo di Asrama di Surabaya, Terjadi Saling Dorong

Sedikitnya 50 orang mahasiswa Papua melakukan demonstrasi di depan Asrama mereka di Jalan Kalasan, Pacarkeling, Tambaksari, Surabaya, Senin (1/7/2019)

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Tribunjatim/Luhur Pambudi
Suasana demonstrasi mahasiswa papua yang diawasi polisi sebab tanpa izin 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sedikitnya 50 orang mahasiswa Papua melakukan demonstrasi di depan Asrama mereka di Jalan Kalasan, Pacarkeling, Tambaksari, Surabaya, Senin (1/7/2019).

Mereka berkerumun memenuhi ruas Jalan Kalasan, sembari menyanyikan lagu pembakar semangat, lalu berorasi.

Informasinya massa telah berkerumun sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun, ratusan anggota polisi yang dilengkapi tameng beserta puluhan pasukan berseragam doreng dari TNI telah bersiaga, lebih dahulu lebih sebelum mereka.

Menurut Kapolsek Tambaksari Kompol Gatot Hariyanto, demonstrasi itu menuntut perihal yang sama seperti aksi demontrasi yang pernah mereka lakukan tahun lalu.

Menyuarakan kemerdekaan masyarakat Papua dari NKRI, adalah poin utama aspirasi yang terus digaungkan oleh mereka.

"Seperti tahun sebelumnya, ya menyuarakan soal kemerdekaan Papua," katanya pada awakmedia, Senin (1/7/2019).

Gatot mengungkapkan, sebenarnya aksi tersebut akan dilakukan di beberapa lokasi.

Mulai dari kawasan Jalan Pemuda di Monumen Kapal Selam, Jalan Embong Kaliasin, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya.

Namun, polisi terpaksa menghalangi, karena massa aksi ternyata tak mengantongi izin melakukan aksi.

"Karena mereka tak meminta izin sebelumnya, tak ada ijin. Baik itu di Polrestabes Surabaya," jelasnya.

Lantaran tak bisa melanjutkan pergerakan massa ke lokasi yang direncanakan, massa aksi terpaksa menggelar orasi di depan asrama mereka.

Persebaya Vs Persela, Djanur Enggan Anggap Enteng Laskar Joko Tingkir Meski Penghuni Papan Bawah

Risma Habiskan Malam Pertama di Graha Amerta Surabaya, Fuad Sebut Sudah Nyaman dan Ingin Puding

Wanita di Pasuruan ini Panik Terkena Gerebekan, Akhirnya Ia Bernafas Lega Bisa Dapat Gratisan

Namun dengan pengawalan dan pengawasan penuh dari pihak polisi dan TNI.

"Bahwa nyawa sudah terancam, darah saya sudah habis habis di Papua, posisi saya kalau mau diinjak silakan saja Kalau dipukul pakai tongkat tongkat kalian saya akan tidur di aspal," koar seorang pria yang mengenakan jaket hijau, melalui megaphone yang dipegangnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved