Pantai Sanggar Tulungagung, Persinggahan untuk Menikmati Eksotisnya Rangkaian Empat Pantai Perawan

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pantai Sanggar di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung telah dikenal keindahannya.

Pantai ini dikenal masih sangat alami dan belum terjamah komersialisasi usaha wisata.

Namun Pantai Sanggar juga dikenal mempunyai medan berat, untuk mencapainya.

Untuk mencapai lokasi ini harus melewati jalan kecil di antara area perkebunan milik warga.

• Mantan Striker Persis Solo Hilang Terseret Ombak Bersama Putrinya di Pantai Bantul

Jalanan semakin sulit saat musim hujan tiba.

Namun segala kesulitan selama perjalanan terbayar dengan keindahan pantai ini.

Pantai Sanggar sebenarnya semacam persinggahan untuk menikmati keindahan alam lain.

Sebab ada empat rangkaian pantai, yaitu Sanggar, Ngalur, Jung Pakis dan Pathuk Gebang.

Rudi Setiawan (23), pengunjung asal Kras, Kabupaten Kediri mengaku sudah dua kali ke Pantai Sanggar.

“Jalannya memang sangat sulit. Tapi sekali ke pantai ini seperti ketagihan,” ucap Rudi.

• Berikut Daftar Jamu dan Obat Tradisional Ilegal yang Marak Beredar di Tulungagung, Waspadai!

Rudi datang bersama kekasihnya, dengan mengendarai sepeda motor matic.

Dari Pantai Sanggar, dia berjalan kali ke Pantai Pathuk Gebang atau ke Pantai Ngalur.

“Yang Jung Pakis memang kalah beken, tapi sebenarnya juga indah,” ucapnya.

Karena masih perawan, Sanggar menjadi lokasi kemah setiap akhir pekan.

Bukan saja para wisatawan, namun juga para pemancing kerap bermalam di pantai ini.

Kontur Pantai Sanggar berupa batu-batu karang, sehingga dilarang berenang di sini.

Namun saat surut, wisatawan bisa bermain di antara batu karang.

Pantai ini dikelola oleh Pokdarwis Sanggarria, yang dimpimpin oleh Lego Riyanto.

Menurut Lego, di hari biasa tiket masuk ke pantai ini Rp 5000 per orang.

Sedangkan saat akhir pekan Rp 8000 per orang.

Sekali bayar sudah bisa menikmati empat rangkaian pantai, Sanggar, Ngalur, Jung Pakis dan Pathuk Gebang.

(David Yohanes)