Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Pemilihan Ketua DPC PDIP Tak Asal Pilih, Kusnadi: Banyak Indikatornya, Calon Dapat Restu Megawati

Pemilihan Ketua DPC PDIP tak asal pilih. Banyak indikatornya seperti dapat restu dari Megawati Soekarnoputri

ISTIMEWA
Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan menjelaskan berbagai indikator untuk menunjuk Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota.

Berbagai indikator diakumulasikan dan menjadi dasar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk menentukan rekomendasi.

"Prinsipnya, semua bergantung Ketua Umum. Namun, dalam menentukan rekomendasi tentu ada banyak pertimbangannya," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (8/7/2017).

DPC PDI Perjuangan Tulungagung Dimpimpin Perempuan Hingga 2024, Inilah Sosoknya

Pertama, DPP berdasarkan masukan dari DPD hingga PAC telah memiliki review data kader PDI Perjuangan.

"Database Anggota di partai lengkap. Mulai nama, tinggal dimana, hingga kapan masuk di partai semua ada," kata Kusnadi.

Berikutnya, partai juga akan mempertimbangkan evaluasi Pemilu 2019.

Namun, bukan berdasar hasil akhir perolehan suara baik untuk pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

"Kalau pun kursi DPRD Kabupaten/Kota banyak dan pilpres menang di daerahnya, itu tak bisa diklaim sebagai buah kinerja dari pimpinan. Sebaliknya, itu menjadi akumulasi dari kerja lintas sektoral dari pucuk pimpinan sampai kader militan di bawah," katanya.

Oleh karenanya, pimpinan dilarang bersikap individual pada proses pemilu namun harus bisa melakukan kerja kolaborasi.

Kepengurusan DPC PDIP Kota Surabaya Ganti, Pengamat: Perebutan Tiket Pilwali Lebih Kompetitif

"Pimpinan yang baik itu bisa bekerja bersama-sama dan mampu berkolaborasi untuk meningkatkan suara partainya," kata Kusnadi yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Indikator terakhir, calon yang bersangkutan mendapatkan restu dari Megawati.

"Ini adalah mekanisme di dalam PDI Perjuangan yang sudah berjalan selama ini," kata Kusnadi.

Di samping itu, PDI Perjuangan tak menggunakan sistem voting dalam pengambilan keputusan.

Kalau pun didukung banyak pengurus, belum tentu akan mendapatkan rekomendasi.

"Antara (calon ketua) yang didukung seratus pengurus dengan yang hanya satu pengurus, nilainya sama," katanya.

Pada dasarnya, pihaknya memang meminta masukan dari pengurus PAC untuk calon Ketua.

PDIP Surabaya Punya Ketua Baru, Sosok Kejutan Pengganti Tri Rismaharini di Pilwali Bakal Muncul?

Namun, hal tersebut tak lantas menjadi dasar untuk memilih Ketua.

"Sebab, kalau banyak-banyakan suara, ada pengondisian. Misalnya, ada yang ngasih uang (politik uang) hingga karantina untuk pemilih. Kalau seperti itu, partainya bisa rusak," katanya.

Selain untuk DPC, hal ini juga berlaku untuk pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) atau pengurus tingkat provinsi.

"Semua sama. Prosesnya demikian dan sejauh ini tak ada masalah," kata Kusnadi yang juga Anggota DPRD dari daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo ini.

Pihaknya optimistis seluruh daerah dapat memahami putusan ini.

Dinilai Sosok yang Terbuka, Pengamat Politik Unair Puji Keputusan DPP PDIP Tunjuk Adi Sutarwijono

Adapun berbagai gejolak di beberapa wilayah dinilai sebagai respon sesaat dan telah dilaporkan ke DPP.

"Semua sudah kami sampaikan ke DPP. Bagaimana putusan akhirnya? Kami menunggu arahan DPP. Prinsipnya, PDI Perjuangan sudah sangat dewasa dalam berpolitik. Kami patuh terhadap pimpinan," lanjutnya.

Rencananya, DPD juga akan berkunjung ke beberapa DPC untuk memaksimalkan sosialisasi ini.

"Nanti kami temui untuk membicarakan putusan dari DPP ini," pungkasnya.

Untuk diketahui, DPP telah menunjuk Ketua DPC untuk 38 kabupaten/kota.

Hal ini dilakukan DPP PDI Perjuangan Jawa Timur melalui Konferensi Cabang (Konfercab) Serentak untuk 38 DPC se Jawa Timur, Minggu (7/7/2019).

Konfercab ini dibagi menjadi tiga zona, zona pertama di Kota Surabaya, lalu zona kedua di Kota Madiun, dan zona ketiga di Kota Malang.

Di Kota Surabaya di antaranya, Konfercab dilaksanakan di Empire diikuti 14 DPC.

Misalnya, Sidoarjo, Pasuruan, Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Probolinggo, serta Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kota Surabaya.

Di Surabaya, Konfercab dipimpin langsung oleh Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Soejono dan Ribka Tjiptaning. (Surya/Bobby Koloway)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved