Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Kisah Sintong Panjaitan Saksikan Danjen Kopassus Kolonel Moeng Telan Ular Sanca di Depan Murid-murid

Danjen Kopassus yang tak akan pernah bisa dilupakan Sintong Panjaitan itu adalah Kolonel Moeng Parahadimulyo.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Wikipedia - Kolase
Kisah Sintong Panjaitan Saksikan Danjen Kopassus Kolonel Moeng Telan Ular Sanca di Depan Murid-murid 

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sintong Hamonangan Panjaitan atau biasa dirujuk Sintong Panjaitan lahir di Sumatera Utara, 4 September 1940.

Minat Sintong pada bidang militer muncul saat berumur tujuh tahun.

Pada saat itu rumahnya kerap terkena bom P-51 Mustang angkatan udara Kerajaan Belanda. Itu membuatnya ingin masuk angkatan udara.

Dia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional 1963.

Sintong Pandjaitan menerima 20 perintah operasi/penugasan di dalam dan luar negeri selama karier militernya.

Kisah Pardjo Si Prajurit Kopassus, 5 Hari Pura-pura Mati Ditumpukan Mayat & Selamat dari Pertempuran

Pada 1969, Sintong dikutsertakan dalam upaya membujuk kepala-kepala suku di Irian Barat untuk memilih bergabung bersama Indonesia dalam Penentuan Pendapat Rakyat.

Sintong Panjaitan merupakan pemimpin Grup-1 Para Komando yang terjun dalam operasi pembebasan kontra terorisme dalam peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla, 31 Maret 1981.

Saat itu pangkat Sintong masih letnan kolonel.

Walaupun terdapat dua korban jiwa (satu pilot dan satu anggota Para Komando), operasi tersebut dinilai sukses oleh pemerintah Indonesia.

Karena seluruh awak dan penumpang pesawat yang lain selama, Sintong Panjaitan beserta timnya dianugerahi Bintang Sakti.

Mereka mendapat kenaikan pangkat satu tingkat.

Berbagai prestasi Sintong Panjaitan di kesatuan khusus TNI AD mengantarkannya ke kursi Komandan Kopassandha di periode 1985-1987, menggantikan Brigjen TNI Wismoyo Arismunandar.

Benny Moerdani Banting Baret Kopassus hingga Buat Sintong Panjaitan Marah, Berawal dari Kekecewaan

Pendidikan militer:

Lulusan Akademi Militer Nasional (kini Akademi Militer)1963.

Kemarahan Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Lempar Baret Kopassus, Sebabnya Pertempuran di Papua

Pangkat militer Sintong Pandjaitan:

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved