Teruskan Proyek Frontage di Wonokromo, Seratus Lebih Aparat Dikerahkan untuk Bongkar Rumah Warga
Aparat gabungan gabungan mulai dari Satpol PP, Linmas, Polisi, hingga TNI dikerahkan saat pembongkaran deretan rumah di lahan milik PT KAI.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lebih dari seratus aparat gabungan gabungan mulai dari Satpol PP, Linmas, Polisi, hingga TNI dikerahkan saat pembongkaran deretan rumah di lahan milik PT KAI, Selasa (16/7/2019).
Rumah-rumah itu dibongkar untuk penuntasan proyek sisa Frontage A Yani sisi barat Wonokromo, Surabaya.
Mereka menjaga penuh saat perkampungan yang sebelumnya rumah dinas atau rumah perusahaan itu dibongkar. Pembongkaran melibatkan alat berat.
• Genjot Devisa, Kementan Kembali Lepas Ekspor Bawang Merah dan Jahe dari Surabaya ke Beberapa Negara
• PT Piaggio Beri Penawaran Eksklusif untuk Pelanggan Hingga Rp 23 Juta Selama Pembukaan Dealer Baru
Setidaknya dua beckoe dioperasikan untuk meratakan bangunan permanen itu. "Ya Allah, piye Iki," teriak seorang ibu saat menyaksikan tempat tinggalnya hendak rata tanah.
Aparat-aparat itu terus mengamankan situasi. Warga yang merasa menempati rumah itu hanya bisa pasrah saat alat berat merontokkan satu demi satu bangunan tempat tinggal mereka.
Saat ini, pembongkaran belasan rumah dengan banyaK KK itu masih berlangsung.
Aparat gabungan juga masih terus menjaga situasi. Sementara lalu lintas di bawah jembatan layang Wonokromo hingga Royal Plaza macet total.