Ingin Kuras Tandon, Batomi Malah Tewas Kesetrum, Polisi Kesulitan Evakuasi Jenazah di Kedalaman 20 M
Bastomi (35) warga Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol ditemukan tewas di dalam tandon air, di ketinggian sekitar 20 meter.
Penulis: David Yohanes | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bastomi (35) warga Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung ditemukan tewas di dalam tandon air, di ketinggian sekitar 20 meter.
Bastomi meninggal saat akan menguras tandon di rumah Choirul Nikmah, di Dusun Gambar RT3, RW 4.
Polisi kesulitan menurunkan jenazah Bastomi, karena posisinya sulit dijangkau.
Polisi harus minta bantuan mobil dengan tangga hidrolis, yang biasa dipakai memperbaiki penerangan jalan umum (PJU).
• SMPN 1 Tulungagung Tambah Pagu Pasca PPDB 2019, Siswa yang Gagal Zonasi Jadi Lolos Atas Usul Dindik
Menurut perangkat desa setempat, Mulyono, sebelumnya Bastomi diminta menguras tandon.
"Tapi korban ini tidak memberi tahu tuan rumah, saat akan bekerja," ujar Mulyono.
Rumah lokasi kejadian memang dalam keadaan kosong, dan akan ditempati kembali.
Karenanya tandon air dibersihkan lebih dulu.
Awalnya keluarga pemilik rumah curiga karena ada motor milik Bastomi di dalam pagar rumah Nikmah.
• Sandang Disabilitas, Tak Surutkan Nenek Sebatang Kara dari Tulungagung Ini Tunaikan Haji ke Mekah
Saat diperiksa, di belakang ada dua tangga bambu, satu di lantai bawah dan satunya di atas atap menuju ke tandon.
"Orang tua pemilik rumah yang tahu pertama kali. Ada motornya, tapi dipanggil-panggil tidak menjawab," sambung Mulyono.
Saat diperiksa di dalam tandon, Bastomi ditemukan sudah meninggal dunia.
Diduga Bastomi tersengat arus listrik, dari saklar otomatis yang ada di dalam tandon.
Butuh upaya ekstra untuk menurunkan jenazah Bastomi.
Dua petugas pemadam kebakaran berhasil masuk ke dalam tandon.
Namun karena tidak tahu cara memasukkan jenazah ke dalam kantong mayat, mereka tidak bisa melakukan evakuasi.
Akhirnya seorang petugas dari Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak ikut naik ke dalam tabdon.
Dari pemeriksaan fisik korban, pada bagian tangan terdapat luka bakar parah.
Diduga luka bakar itu karena memegang kabel yang dialiri listrik.
(David Yohanes)