TRIBUNWIKI: 5 Hal Nyeleneh yang Dibawa Jemaah Calon Haji Surabaya, Mulai Cobek Hingga Tissue Magic
petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya disibukkan dengan penjagaan dan pengawasn ketat barang bawaan para Calon Jemaah Haji
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan calon Jamaah Haji jawa timur mulai mengantre berangkat ke tanah suci pada Juli 2019.
Berbagai persiapan dilakukan, termasuk persiapan ketat petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya.
Para petugas disibukkan dengan penjagaan dan pengawasn ketat barang-barang bawaan para Jemaah Calon Haji.
Meskipun sudah diperingatkan untuk membawa barang seperlunya dan sesuai aturan, ternyatak tidak sedikit Calon jamaah haji Jawa timur yang kedapatan membawa barang-barang nyeleneh.
(Gelang Haji 2019, Pengrajin Kebut Pembuatan Gelang Calon Jemaah Haji di Embarkasi Surabaya)
Berikut TribunJatim.com rangkum 5 Hal nyeleneh yang dibawa Jemaah Calon Haji dan harus diamankan PPIH embarkasi Surabaya dari barang bawaan Calon Jamaah haji.
1. Tiga cobek lengkap dengan buah dan sambal cair

PPIH Embarkasi Surabaya menemukan cobek dan ulek-ulek saat memeriksa barang bawaan calon jemaah haji sebelum berangkat ke bandara.
Bahkan, di dalam koper jinjing terdapat 3 cobek lengkap dengan ulek-ulek plus buah mangga dan sambal.
Cobek, ulekan, buah dan sambal itu ditemukan pada barang bawaan Jemaah Calon Haji kloter 10 dari Pamekasan.
Barang serupa juga ditemukan pada saat pemeriksaan Jemaah Calon Haji kloter enam dari Sumenep.
2. Batu Kerikil

Petugas juga menemukan batu kerikil di dalam kantong plastik milik calon jemaah haji kloter 22 dari Pasuruan di Embarkasi Surabaya.
Dari pengakuan JCH, batu kerikil berjumlah 17 biji itu ditujukan untuk persediaan lempar jumroh.
(Sempat Sakit, Doa Nenek Sarmi Penyandang Disabilitas Berangkat Haji Seorang Diri)
3. Sita Puluhan Slof Rokok dan Obat Tradisional hingga 'Tissue Magic'

Sesuai peraturan penerbangan, JCH tidak diperbolehkan membawa rokok dan obat berlebihan atau maksimal dua slof rokok dan obat seperlunya selama ibadah haji.
Namun, dari pemeriksaan PPIH embarkasi Surabaya, masih kerap ditemukan JCH membawa rokok dan obat tradisional dalam jumlah berlebih.
Dari pemeriksaan kloter sembilan JCH asal Bangkalan, Probolinggo dan Pamekasan, barang-barang tersebut ditemukan dan disita PPIH.
Ditemukan obat-obat tradisional berbagai merk hingga tisu magic.
4. Dua Kantong Plastik Isi Kerupuk
Selain puluhan slof rokok dan obat-obatan, Jemaah Calon Haji juga menyimpan dua kantong plastik berisi kerupuk yang dibawa oleh Jemaah Calon Haji. Kerupuk berwarna coklat tersebut dalam keadaan belum digoreng.
5. 250 Alat Komunikasi Semacam HT
Petugas PPIH mendapati sejumlah alat komunikasi semacam Handy Talkie (HT) sebanyak 250 buah.
Barang tersebut diperiksa dari kelompok terbang 13 asal Kabupaten Probolinggo.
Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Embarkasi Surabaya, Sutarno Pertowiyono mengimbau para Jemaah Calon Haji untik memperhatikan barang bawaannya selama berangkat beribadah haji.
Meski di antara barang-barang tersebut tidak membahayakan, namun tetap termasuk dalam daftar barang yang tidak berkaitan dengan rangkaian ibadah haji maupun menyalahi aturan penerbangan internasional.
"Kami dari tim panitia Alhamdulillah mereka jeli maka ditahan tidak boleh dibawa ke Mekkah," kata Sutarno, beberapa waktu lalu.
Barang-barang tersebut kemudian disita petugas PPIH Embarkasi Surabaya.
(10 Calon Jamaah Haji Cadangan Asal Sumenep Madura Belum Diberangkatkan, Begini Alasannya)