Rekap Kecelakaan di Kota Malang Selama Sepekan, Terjadi Lima Perisitwa, Berikut Jumlah Korban Tewas

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bagi masyarakat Kota Malang hendaknya harus lebih waspada dan hati-hati saat berkendara di jalan raya.

Pasalnya, dari data kepolisian selama sepekan ini terjadi lima kasus kecelakaan di jalan raya yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Kecelakaan tersebut paling banyak didominasi oleh kendaraan roda dua.

• PT KAI Daop 8 Surabaya Ajak 100 Murid SD di Malang untuk Berwisata Edukasi Sejarah Kepahlawanan

Kanit Laka Lantas Polres Malang Kota, Iptu Deddy Catur mengatakan, dari kronologi kejadian, kasus kecelakaan disebabkan oleh Human Error.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi lalu lintas dan tidak ceroboh saat berkendara.

"Fasilitas yang ada di jalan raya bagi saya sudah memadai untuk di Kota Malang. Hanya saja tinggal faktor manusianya saja yang membuat kecelakaan ini terjadi," ucapnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Selasa (23/7).

Iptu Deddy mencontohkan, kasus human error yang mengakibatkan dua pengendara meninggal dunia di lokasi kejadi.

Seperti seorang pengendara sepeda motor KLX yang terlibat kecelakaan di Jalan Panji Suroso Kota Malang pada Sabtu (20/7).

• Pulang dari Pasar, Seorang Ibu Hamil Tewas Ditabrak Mobil di Kota Malang, Begini Kronologinya

Pengendara tersebut tidak mematuhi rambu lalu lintas, disaat lampu merah masih menyala.

Ia menyalip sebuah truk yang ada di depannya.

Kemudian muncul satu truk lagi yang melaju dari arah berlawanan.

Akibatnya, pengendara tersebut terhimpit oleh kedua truk dan menyebabkan pengendara itu meninggal dunia di lokasi kejadian karena kepalanya terlindas truk.

"Ya itulah bentuk kecerobohan. Seharusnya di lampu merah jangan menyalip. Biarkan kendaraan yang ada di depannya melaju lebih dulu," ujarnya.

Sedangkan korban satu lagi terjadi pada Selasa pagi (23/7/2019) saat pengendara sepeda motor ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil.

Akibatnya, pengendara sepeda motor itu meninggal dunia di lokasi kejadian.

Untuk itu Iptu Deddy memberikan tiga imbauan kepada masyarakat terkait keselamatan dalam berkendara.

Pertama ialah harus siap berkendara dalam kondisi fit dan tidak mengantuk.

Kedua harus menyiapkan surat-surat kendaraan baik STNK maupun SIM.

Sedangkan yang ketiga ialah patuhilah rambu-rambu lalu lintas.

"Yang ketiga ini yang paling penting. Dan kebanyakan faktor kecelakaan dari ini. Seperti melebihi batas kecepatan dan melawan arus," terangnya.