Rumah Politik Jatim
Gus Syafiq Daftar Calon Ketua GP Ansor Jatim, Sebut Kontestasi itu Ajang Adu Gagasan Bukan Balapan
Syafiq Sauqi buka suara terkait alasan pencalonannya sebagai calon ketua GP Ansor Jatim. Ini penjelasannya!
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur, Syafiq Sauqi, buka suara terkait alasan pencalonannya.
Gus Syafiq menjelaskan bahwa pihaknya ingin lebih banyak berkontribusi di organisasi pemuda milik Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
”Kami merasa perlu diberikan kesempatan untuk menujukkan khidmad kami terhadap PW GP Ansor Jatim. Kita semua tahu selama dua tahun terakhir, organisasi berjalan tidak stabil dan tidak normal. Yang jelas, harus ada perbaikan di PW GP Ansor Jatim kedepan,” kata Gus Syafiq ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (25/7/2019).
Selain itu, pihaknya juga mengakomodir keinginan beberapa Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang mendorong pencalonannya.
• Gus Syafiq Sauqi Daftar Calon Ketua GP Ansor Jawa Timur, Dikawal Pendukung sambil Diiringi Selawat
”Pencalonan ini juga menjadi iktiar para sahabat PC dan PAC yang mendorong dan menguatkan hati untuk mendaftar,” katanya.
Menjadi pendaftar terakhir di antara calon lain tak menyurutkan niatnya untuk membawa Ansor lebih baik.
Sebab, menurutnya sebuah kontestasi adalah ajang adu gagasan.
”Yang jelas, kami tidak sedang balapan. Namun, kami kontestasi. Kami harus bisa menunjukkan program kerja terbaik kemajuan GP Ansor,” kata Gus Syafiq.
• Kiai Muda Bangkalan Mundur dari Bursa Calon Ketua GP Ansor Jatim, Diminta Fokus di Senayan
Oleh karenanya pihaknya memilih untuk perang gagasan dan adu program di dalam pencalonan kali ini.
Pihaknya mengaku telah memiliki sejumlah gagasan yang akan di aplikasikan andai terpilih.
”Prinsipnya, visi dan misi kami tak lepas dari induknya, yakni visi dan misi Ansor. Di antaranya, revitalisasi nilai dan tradisi. Kemudian penguatan kaderisasi dan pemberdayaan potensi kader. Ini tugas utama,” kata Gus Syafiq yang juga Ketua PC Ansor Tuban ini.
Tidak hanya di bidang internal, kedepan Ansor juga harus lebih memaksimalkan peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara umum.
Program kaderisasi, menurut Gus Syafiq, harus dapat menunjang peran Ansor secara eksternal.
• Ketua PWNU Jatim Tegaskan Jangan Sampai Ada Unsur Politik dalam Pemilihan Ketua GP Ansor
Utamanya dalam isu menanggulangi paham radikalime akhir-akhir ini.
”Kami melihat adanya potensi rongrongan ideologi dengan radikalisme yang sudah merebak di depan kita,” kata Gus Syafiq.
Oleh karenanya, pihaknya telah menyiapkan program pembentukan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di tiap desa.
”Kami punya program unggulan atau janji. Nantinya, kami akan memulai langkah konkret. Di antaranya, dengan program pletonisasi ranting. Tiap ranting, GP Ansor harus punya satu pleton Banser. Sehingga, tidak ada satu pun ruang radikalisme di Jawa Timur,” jelasnya.
• Ini Dua Syarat untuk Jadi Ketua GP Ansor, PWNU: Ansor Tersusupi Harus Taubat Dulu
Banser diharapkan dapat melakukan upaya preventif terhadap paham radikal.
”Radikalisme tidak bisa dilawan dengan pencerahan dan pendidikan saja, namun harus didekati secara personal. Kami sebenarnya memiliki kader di tiap desa dan tiap kecamatan. Namun, belum melakukan itu secara maksimal,” katanya.
Pihaknya tak memungkiri bahwa selama ini sudah ada banser untuk tiap desa, namun menurutnya belum lengkap.
”Selama ini ada, namun belum lengkap. Kedepan, harus ada satu pleton banser di tiap ranting,” pungkasnya. (Surya/Bobby Koloway)