Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Pengakuan Loyalis Saat Bantu Soekarno Melarikan Diri Ketika Soeharto Berkuasa, Gagal karena 1 Hal

Loyalis Soekarno rupanya tak tega melihat kondisi sang presiden. Mereka pun berencana melarikan Soekarno. Tapi rencana itu gagal karena 1 hal

Penulis: Januar AS | Editor: Sudarma Adi
via Intisari
Pengakuan Loyalis Saat Bantu Soekarno Melarikan Diri Ketika Soeharto Berkuasa, Gagal karena 1 Hal 

Menurut Sidarto, mereka mengundang dirinya karena menganggap dia adalah ajudan yang dekat dengan Soekarno.

Mereka pun menyampaikan pesan untuk Soekarno.

"Bilang pada Bapak, daripada Bapak meninggal dalam keadaan tersiksa seperti ini, lebih baik sama-sama kita," lanjut Sidarto.

Sidarto pun menyampaikan hal itu kepada Soekarno.

Sidarto pun merasa terkejut.

Sebab, dia sama sekali tidak menyangka Soekarno bersedia dilarikan diri dari tahanan.

Bahkan, Soekarno juga menyampaikan sebuah pesan.

"To, kalau terjadi apa-apa dengan saya, beritahu Mega," kenang Sidarto menirukan ucapan Soekarno.

Menurut Sidarto, Megawati Soekarnoputri pun pada akhirnya mengetahui rencana ini.

Sayang, rencana tersebut akhirnya terbongkar.

Penyebabnya satu hal.

"Rencana melarikan Bung Karno terbongkar karena saya rasa yang mendengar konspirasi ini cukup banyak sehingga mudah tercium aparat intelijen," kata Sidarto.

Akibatnya, Sidarto pun diinterogasi selama empat tahun oleh Tim Screening Kepolisian Pusat (Tenning Polsat), dan Tim Pemeriksa Pusat (Teperpu).

Sidarto dianggap sebagai penghubung Soekarno.

"Setiap ditanya tentang rencana ini, saya selalu membantah pernah lapor kepada Bung Karno. Saya ikut rapat dua kali dengan mereka karena solidaritas saja," tandas Sidarto.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved