Pria Bertato Asal Sidoarjo ini Curi Burung di Kabupaten Kediri, Babak Belur Dihajar Warga
Tersangka warga Desa Pakarongan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo saat ini diamankan di Mapolsek Mojo, Kabupaten Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Aksi Mohamad Irfan Alwi (31) mencuri burung murai batu dipergoki warga. Akibatnya pria yang tubuhnya penuh dengan tatto itu babak belur dihajar warga, Sabtu (27/7/2019).
Tersangka warga Desa Pakarongan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo saat ini diamankan di Mapolsek Mojo, Kabupaten Kediri.
Informasi yang dihimpun Surya, tersangka mencuri burung murai seharga Rp 10 juta milik Idris Saifudin warga Desa/Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Namun sial ulahnya dipergoki oleh saksi Edwin yang berteriak "ada maling... ada maling...,".
Mendengar ada teriakan maling, selanjutnya korban Idris Saifudin keluar rumah mengecek burungnya sudah tidak ada dalam sangkarnya. Kemudian Idris bersama Ruri Viktor Krisnadi dan Taman melakukan pengejaran pelaku pencurian.
Pengejaran yang dilakukan korban bersama dua temannya dengan sepeda motor membuahkan hasil karena pelaku Mohamad Irfan Alwi ditemukan di daerah Ngadiluwih.
Termasuk barang bukti pencurian seekor burung murai batu juga ditemukan. Pelaku sempat babak belur karena dihajar warga yang geram dengan ulahnya.
• Koperasi Kampung Logam Ngingas Waru Berharap Bisa Sama dengan LIK Tegal Jateng
• Pengurus Baru GP Ansor Ngingas Waru Sidoarjo Periode 2019 - 2021 Dilantik, Ini Harapannya
• Madura United Bantai Perseru Badak Lampung, Skor Akhir 5-1
Selanjutnya tersangka bersama dengan barang buktinya diserahkan ke Mapolsek Mojo.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Kamsudi saat dikonfirmasi menjelaskan, pelaku pencurian burung telah diamankan di Mapolsek Mojo untuk proses lebih lanjut kasusnya.
Barang bukti burung murai batu dan sepeda motor Tossa yang dipakai pelaku beraksi telah diamankan. Untuk memproses kasusnya petugas telah meminta keterangan sejumlah saksi.(dim/Tribunjatim.com)