Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TribunWiki

TRIBUNWIKI - Berikut Tiga Tips Aman Berkendara Sepeda Motor Saat Membonceng Anak, Perhatikan!

Yudistira Ardi selaku Instruktur Safety Riding MPM memberikan tips berkendara yang aman pada saat membonceng anak.

TRIBUNJATIM.COM/FIKRI FIRMANSYAH
Yudistira Ardi selaku Instruktur Safety Riding MPM ketika memberikan tips berkendara yang aman pada saat membonceng anak, Sabtu (27/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sepeda motor adalah alat berkendara yang paling tinggi tingkat mobilitasnya, terutama di kota besar seperti Surabaya.

Bagi setiap pengendara sepeda motor wajib mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan. Terlebih jika menggonceng anak kecil.

Para pengendara sepeda motor harus lebih berhati-hati berkendara dengan motor saat membawa anak-anak bersama mereka.

Berangkat dari hal itu Yudistira Ardi selaku Instruktur Safety Riding MPM memberikan tips berkendara yang aman pada saat membonceng anak.

Simak Tips Aman Melewati Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu, Taati atau Bakal Kena Sanksi

Berikut tips aman membonceng anak di motor ala MPM.

1. Helm

Pertama adalah mengenakan helm.

"Hal ini sudah menjadi standar saat bepergian menggunakan kendaraan roda dua, yaitu wajib menggunakan helm," katanya dalam rilis yang di terima TribunJatim.com, Sabtu (27/7/2019).

Namun, lanjut Yudistira, tak hanya pengedaranya saja yang wajib memakai helm.

Penumpang juga wajib menggunakan helm, baik itu orang dewasa maupun anak.

Pastikan pula helm yang digunakan sesuai dengan ukuran kepala penumpang, bila membawa anak- anak pastikan helm yang dikenakan memang helm khusus anak-anak.

Bila anak-anak menggunakan helm orang dewasa akan kebesaran dan mudah lepas. Selain itu anak-anak juga tak akan betah berlama-lama menggunakan helm tersebut.

Penting! 4 Tips Aman Berkendara Motor Saat Banjir, Perhatikan Tarikan Gas hingga Waktu Ganti Oli

2. Jaket dan Masker

Selain helm anak juga harus menggunakan jaket dan masker.

Tubuh anak anak masih sangat rentan terhadap angin kencang serta polusi udara.

Jaket dan masker ini dikenakan guna mencegahnya untuk terpapar debu dan angin yang dapat membuat mereka terserang penyakit.

3. Duduk di belakang

Jika anak sudah cukup besar, tinggi badannya memadai, dan kakinya bisa menyentuh pijakan kaki ia bisa duduk di belakang.

Namun, jika belum, sebaiknya ada orang dewasa lain yang mendampinginya saat duduk di belakang.

Ketika membonceng balita bawa pengaman khusus seperti sabuk boncengan. Posisi duduk harus senyaman mungkin dan usahakan jangan bawa anak lebih dari satu.

"Dan yang terpenting carilah rute berkendara paling aman. Hindari jalan yang tidak rata atau berlubang. Serta, taatilah rambu-rambu lalu lintas, dan jangan melanggar karena akan sangat berbahaya." tutup Yudistira .

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved