Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kabinet Jokowi

Yunarto Sarankan Parpol Jangan Pura-Pura Bilang Tak Bahas Jatah Menteri, PKB: Gampang Ngomong Gitu

Mendengar saran Yunarto Wijaya, Abdul Kadir Karding langsung tertawa: Ya, kalau jadi pengamat memang gampang ngomong begitu

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
Tayangan Youtube MetroTVNews
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyampaikan sarannya kepada partai koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin agar berani mengambil sikap dan argumentasi yang jelas. 

"Dan tidak ada masalah (bagi-bagi kursi), yang dipentingkan oleh masyarakat adalah pastikan ketika anda mendapat jatah menteri, berikan list yang kemudian berkualitas," kata dia.

Kemudian, Yunarto Wijaya memberikan sebuah contoh tawaran yang bisa dilakukan oleh partai-partai pendukung Joko Widodo.

"Contohnya secara konkrit beri saja dari sekarang secara transparansi, partai A misalnya kami sudah memberikan 10 nama, yang kemungkinan bisa masuk dalam pos A-G karena diberikanlah CV nya, di situlah kemudian kita bisa lebih melihat polemik ini secara lebih jernih, masyarakat pun akhirnya melihat manfaatnya," bebernya.

Mendengar tanggapan Yunarto Wijaya sejak awal, Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding langsung tertawa.

Menurut Abdul Kadir Karding, jika apa yang dihadapi para partai pendukung tidak semudah yang dikatakan oleh Yunarto Wijaya.

Ini Pesan Anies Baswedan untuk Ahok BTP, Disinggung Soal Sindiran di Medsos: Kita Baik-baik Saja

 "Ya, kalau jadi pengamat memang gampang ngomong begitu," ujarnya sambil tertawa.

Dikatakannya, bahwa kenyataan dan faktanya kini memang belum ada pembahasan mengenai kabinet menteri Jokowi.

"Jadi pada prinsipnya memang belum ada pembahasan itu di internal partai maupun sama koalisi apalagi dengan Pak Jokowi. jadi kan tidak mungkin kami menyatakan sikap kalau tidak ada pembahasan," jelasnya.

Pun Abdul Kadir Karding melanjutkan, jika memang Jokowi sudah mulai membahas soal kabinet menteri, baru pihaknya akan berani angkat suara.

"Nanti mendahului, nanti off side, kecuali kita bisa ngomong official saat ada rapat dengan partai, koalisi atau Pak Jokowi, baru kita berani ngomong," katanya lagi.

Sule dan Andre Taulany Ungkap Nasib Nunung di Ini Talkshow Pasca Ditangkap: Masih Diterima ya?

Ia pun memilih untuk membiarkan berbagai spekulasi muncul di tengah masyarakat saat ini.

"Yang penting sekarang kita biarkan berproses, ada dialog, ada spekulasi, biarkan saja itu menjadi bumbu kedewasaan kita ke depan," katanya.

"Bu Mega dan Pak prabowo ketemu juga kan ngomongnya gitu, cuma nasi goreng, begitu juga para partai koalisi, tidak ada membahas apa-apa ini cuma membahas persahabatan saja," tandasnya.

Menanggapi pernyataan Abdul Kadir Karding, Yunarto Wijaya pun mengatakan kalau pihaknya mengerti posisi partai.

 Untuk itu, kunci dari polemik ini agar tidak berkepanjangan adalah dari Jokowi sebagai presiden terpilih.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved