Dengar Nahdlatul Ulama Dapat Kursi Menteri, PP Ansor: Selama ini NU Sudah Berjuang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ketua PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas meyakini Nahdlatul Ulama (NU) akan mendapatkan kursi menteri pada kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hal tersebut diyakini Gus Yaqut, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas, karena selama ini, Nahdlatul Ulama sudah banyak berjuang untuk kemenangan capres-cawapres nomor urut 01 tersebut.

"Tetapi sekali lagi NU tidak dalam posisi mendesak, posisi menekan atau apa. Tapi NU ini posisinya mengusulkan," ucap Gus Yaqut, di Ponpes Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, Minggu (28/7/2019).

• Buka Konferwil PW GP Ansor Jatim, Gus Yaqut Tak Mau Tanda Tangan SK Kalau Ada Keributan

• PWI Jatim Gelar Uji Kompetensi Wartawan Angkatan ke-26, Diikuti 26 Wartawan dari Berbagai Media

Terlepas dari itu semua, Gus Yaqut menegaskan, penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.

"Soal mengusulkan kan ya boleh dong, kan selama ini turut berjuang," ucapnya.

Mantan Wabup Rembang ini menambahkan, dirinya sudah mendengar bahwa nama-nama calon menteri dari Nahdlatul Ulama sudah digodok, termasuk posisinya di kementerian.

"Saya berharap selama ini NU selalu distigmakan dalam bidang agama, menteri desa. Belum ada NU diberikan posisi strategis. Padahal NU ini punya banyak kader yang mampu mengisi posisi strategis," ucapnya.

• Hadiri Konferwil Ansor Jatim, Emil Dardak Ajak Kader Ansor Majukan Pendidikan Vokasi

"Misalnya suruh menteri BUMN banyak. Saya sendiri misalnya komisi VI ya ngurusi BUMN. Tapi bukan saya minta menteri BUMN ya," pungkasnya.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: