Jadi Percontohan, Imigrasi Wonosobo Lakukan Studi Tiru Pengelolaan Arsip ke Imigrasi Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kegiatan pengarsipan, mulai dari penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, sampai dengan penyusunan arsip, merupakan satu di antara aspek penting dalam jalannya pemerintahan.

Merujuk pada hal tersebut, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya berkesempatan mendapatkan kunjungan studi tiru oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo pada Selasa (9/7/2019).

Kunjungan ini dilatarbelakangi keinginan untuk mempelajari dan melihat langsung pelaksanaan prinsip pengelolaan arsip di Kantor Imigrasi Surabaya.

• Konjen AS di Surabaya Gandeng Polri dan Imigrasi di Jatim Buat Lawan Masalah Perdagangan Manusia

Kunjungan ini dilakukan oleh Yanuar, Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (TIKIM), Kasubsi Teknologi dan Informasi, Jerold, Kasubsi Informasi dan Komunikasi, Fachrizal, dan salah satu staff seksi TIKIM Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo.

Meski menitikberatkan pada pemusnahan dan pengelolaan arsip, kunjungan studi tiru ini juga sekaligus dilakukan untuk mengetahui alur pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya.

Kunjungan juga dilakukan di ruang kerja bidang TIKIM, bidang Dokumen dan Izin Tinggal, dan lain sebagainya

• Semester I-2019, Kantor Imigrasi Surabaya Serap 50 Persen Anggaran DIPA hingga Deportasi 49 WNA

Tampak Kabid Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal (Doklanintal) Kanim Surabaya, Ramdhani dan Kasi Informasi dan Komunikasi, Tyas Kristyaningrum mendampingi proses kunjungan studi tiru.

Dalam kunjungannya, Kasi TIKIM Kanim Wonosobo menyampaikan apresiasi atas layanan penanganan pengaduan paspor, layanan informasi terpadu dan juga adanya duta informasi, duta pelayanan dan pengawas internal.

"Wah, lengkap ini semua ada, bisa jadi motivasi untuk kami," pungkasnya.

• Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Terbitkan Izin Tinggal 2463 Orang, Simak Rinciannya!