Liga Indonesia
Tak Hanya Taktikal, Djanur Sebut Mental Pemain Bisa Pengaruhi Puasa Kemenangan Persebaya di 5 Laga
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman akui banyak faktor yang menjadikan performa Persebaya Surabaya menurun di lima laga terakhir.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman akui banyak faktor yang menjadikan performa Persebaya Surabaya menurun di lima laga terakhir.
Hingga Persebaya Surabaya belum raih kemenangan pada lima laga terakhir.
Imbang 2-2 dari Barito Putera, kalah 2-1 dari PSS Sleman, takluk 2-1 dari PSM Makassar, ditahan imbang 1-1 Tira Persikabo, terakhir imbang 0-0 dari Semen Padang.
Pelatih asal Jawa Barat tersebut ungkapkan, hasil minor Persebaya Surabaya bukan hanya soal taktikal, tapi juga mental.
• 5 Laga Tanpa Kemenangan, Manajemen Persebaya Surabaya Ambil Tindakan Tegas seusai Lawan Persipura?
• Panpel Arema FC Meminta Maaf Soal Teror yang Didapat Persib di Malang, Tak Ada Unsur Kesengajaan
• Ahsan/Hendra Sebut Kelelahan Jadi Biang Kekalahan dari Non-unggulan & Tersisih di Thailand Open 2019
“Saya pikir saling berkait. Secara taktikal ada yang kurang, kemampuan individu ada kekurangan, beban juga karena pertandingan sebelumnya. Itu soal mental juga akhirnya. Jadi itu banyak sekali yang harus dibenahi,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu, Selasa (30/7/2019).
Tentang belum stabilnya mental bertanding pemain, dikatakan Djanur, juga ada pengaruh banyaknya pemain yang tergolong muda.
“Salah satunya itu (banyak pemain muda). Saya jarang mengupas seperti itu, saya tidak mau menjatuhkan mental mereka walaupun kenyataan seperti itu,” tambah Djanur.
Dengan komposisi banyak pemain muda, disebut Djanur, menjadikan pekerjaan tim pelatih sedikit lebih berat.
Berbeda dengan tim-tim yang banyak dihuni pemain matang dan berkualitas.
• Arema FC akan Pakai Jersey Baru Saat Hadapi Persebaya Surabaya di Bulan Keramat
• Semen Padang vs Persebaya, Ditahan Imbang oleh Tim Juru Kunci, Djanur Mengaku Tidak Puas
• Demi Rebut Puncak Klasemen, Jaimerson Xavier Bertekad Menangi Laga Madura United Vs PSS Sleman
“Berbeda dengan tim yang bintang. Katakanlah Bali United atau Madura United yang level pemainya sudah berbeda, itu tidak sulit buat pelatih,” tutur pelatih 60 tahun tersebut.
“Tapi saya tidak pernah mengatakan itu. Karena memang jaga perasaan mereka, jaga mental. Jangan ditimpa lagi dengan pernyataan seperti itu,” tambahnya.
Untuk itu, disampaikan Djanur, pihaknya akan terus membangkitkan mental pemain jelang hadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (2/8/2019) mendatang.
Satu di antaranya memaksimalkan peran psikolog tim Persebaya Surabaya.
“Kami punya tim psikolog. Kami sudah coba salah satunya dari itu.Tapi memang tidak terlalu gampang untuk mengembalikan, apalagi tim sebesar Persebaya, Itu punya tekanan tersendiri,” pungkas Djanur. (Khairul Amin)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: