Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dishub Surabaya Kembangkan Aplikasi 'GOBIS', Pengguna Tak Perlu Takut Ketinggalan Suroboyo Bus

Kini masyarakat Surabaya yang ingin memanfaatkan Suroboyo bus, tak perlu lagi takut ketinggalan bus.

Penulis: Delya Octovie | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/SUGIHARTO
Seorang calon penumpang menscan barcode bis kota yang ada di halte bis Basuki Rahmat Surabaya menggunakan aplikasi gobis, Kamis (1/9/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ragu naik kendaraan umum karena takut ditinggal? Kini kamu masyarakat Surabaya tak perlu lagi takut lagi.

Pemkot Surabaya mengembangakn fitur QR Code terbaru dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.

Meski perlu pergi sebentar untuk suatu keperluan, sejumlah pengguna bus yang sudah di halte kadang terlalu takut meninggalkan halte agar tidak ditinggal bus.

"Orang menunggu itu kadang kepanasan, jadi cari tempat dulu untuk berteduh. Kemudian bus lewat tapi dia tidak tahu, akhirnya kelewatan. Kan bus berhentinya hanya hitungan detik," tutur Frankie, Kamis (1/8/2019).

(Gara-gara Aduan Warga di Aplikasi Jogo Suroboyo, Spesialis Maling HP di Simokerto Tertangkap Polisi)

Untuk mengantisipasi ini, Dishub memasang QR Code di 48 halte maupun bus stop di seluruh Surabaya.

Kepala Dishub, Irvan Wahyudrajad, menyebut QR Code berwarna merah tersebut memilki tulisan 'Scan Me To Pick You Up'.

QR Code ini bisa dipindai di aplikasi GOBIS. Setelah proses scanning, aplikasi itu akan menunjukkan lokasi bus yang sedang ditunggu.

"Setelah dipindai, akan muncul Suroboyo Bus yang terdekat dengan halte atau bus stop, lalu pilih salah satu Suroboyo Bus dengan koridor yang dipilih," ucap Frankie.

"Jawab 'ya' untuk pertanyaan 'apakah Anda yakin akan naik (nama Suroboyo Bus)'. Kru Suroboyo Bus maupun SIUTS akan mendapatkan notifikasi lokasi halte penumpang yang sedang menunggu," jelasnya.

Dengan adanya fitur baru ini, pengguna tak perlu takut ketinggalan bus ketika berada jauh dari halte maupun bus stop, karena lokasi bus bisa dipantau lewat GOBIS.

(Lonjakan Penumpang Suroboyo Bus Diprediksi Awal Juli, Saat Masa Libur Panjang Sekolah)

Bila bus masih jauh, pengguna bisa melaksanakan keperluannya dulu.

"Jadi di GOBIS bisa lihat di peta, busnya posisinya sampai mana. Kalaupun sudah kelewatan, bisa lihat bus selanjutnya yang mendekati halte atau bus stop tempat pengguna berada," ucap Frankie.

"Jadi pengguna juga misalnya mau memilih naik bus tingkat saja daripada Suroboyo Bus, bisa tahu posisi bus lewat peta," paparnya.

QR Code ini juga memudahkan kru bus untuk terhubung dengan pengguna.

Bila pengguna sudah memindai QR Code di GOBIS, kru akan tahu ada berapa jumlah pengguna yang tengah menunggu di halte maupun bus stop.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved