Mahasiswa Al Azhar Asal Pamekasan Tewas Tenggelam di Sungai Nil, Sempat Telpon Keluarga Soal Ini
Mahasiswa Al Azhar Kairo mesin asal Pamekasan tewas tenggelam di Sungai Nil. Korban sempat telpon keluarga soal ini!
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Suasana duka menyelimuti kediaman pasangan suami istri Moh Ramli dan Nafisah di Dusun Saangan, Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan.
Moh Ramli (70) sekeluarga kini hanya bisa bersabar setelah anak bungsunya Ainur Rahman (24) meningggal karena terbawa arus bawah sungai Nil tepatnya di Daerah Qanatir, Mesir, sekitar pukul 14.00 waktu setempat pada Senin, (29/7/2019) lalu.
Anaknya dinyatakan meninggal setelah tenggelam kurang lebih 30 menit.
• Wanita Paruh Baya Asal Surabaya Ditemukan Tewas Tercebur Sumur 2,5 Meter, Korban Diketahui Stroke
Ramli mengaku mendengar kematian anak bungsunya itu dari salah satu ponakannya (saudara sepupu korban), Supriyadi.
Ia sempat syok lantaran tidak percaya kalau anak kesayangannya itu telah tiada.
"Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak," doa Ramli singkat.
Sembari terisak, Ramli menceritakan jika Ainur sempat menelepon keluarga untuk memberitahukan hasil nilai ujiannya, sekitar 1 minggu sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
Ia mengaku senang lantaran anak kelahiran 3 Juli 1995 itu meraih prestasi Jayyid Jiddan dari Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
• Kecelakaan Maut Motor di Prambon Sidoarjo, 2 Pengendara Tewas di Jalan, Kepala Korban Luka Parah
"Tak ada pesan apa-apa dari Almarhum. Terakhir menelpon saya hanya untuk memberitahu prestasinya itu," ujar Ramli sembari menyeka air matanya.
Ramli melanjutkan, saat ini ia hanya menunggu kedatangan jenazah anaknya yang sedang dalam perjalanan menuju Bandara Jakarta Indonesia untuk kemudian disemayamkan di rumah duka.
"Insyallah Minggu besok almarhum sudah sampai di sini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, dua mahasiswa Indonesia meninggal karena tenggelam saat berenang di Sungai Nil, daerah Qonatir, Mesir.
Jenazah keduanya telah ditemukan.
Berdasarkan keterangan tertulis KBRI Kairo, Jumat (2/8/2019), dua mahasiswa itu bernama Mutawakkil Alallah (23) dan Ainur Rahman (24).
• Kecelakaan Maut di Gresik, 3 Pelajar Tewas Tabrak Tiang Listrik saat Naik Motor Kecepatan Tinggi
Insiden ini berawal saat kedua pelajar tersebut bersama teman-temannya pergi ke Qonatir pada 29 Juli 2019 untuk berlibur, dengan kegiatan memancing ikan, naik kapal, dan menyantap makanan.
