Wanita Paruh Baya Asal Surabaya Ditemukan Tewas Tercebur Sumur 2,5 Meter, Korban Diketahui Stroke
Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas tercebur sumur sedalam 2,5 meter di Tambak Arum, Simokerto, Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas tercebur sumur sedalam 2,5 meter di Tambak Arum, Tambakrejo, Simokerto, Surabaya, Sabtu (3/8/2019) dini hari.
Korban bernama Sri Mulyati (65), tubuhnya ditemukan tercebur di dalam sumur pertama kali oleh suaminya, Djupri (63).
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPB Linmas Surabaya Yusuf Masruh, posisi tubuh korban saat tercebur, kepala berada di bawah permukaan air.
• Kapal Nelayan Sampang Madura Tenggelam Dihempas Ombak Besar, 1 Orang Tewas, 12 Kru Lainnya Selamat
Suami korban menyadari jikalau istrinya tercebur sumur sekitar pukul 02.00 WIB.
"Lalu suami korban meminta tolong ke warga sekitar," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJatim.com, Sabtu (3/8/2019).
Bersama para tetangga, lanjut Yusuf, tubuh korban lalu dievakuasi menggunakan tali.
• Kecelakaan Maut Motor di Prambon Sidoarjo, 2 Pengendara Tewas di Jalan, Kepala Korban Luka Parah
Tali tersebut diikatkan ke tubuh Djupri, lalu Djupri masuk ke dalam sumur untuk memegang bagian tubuh istrinya.
Setelah tubuh istrinya berhasil Djupri gapai, lanjut Yusuf, para warga menarik ikatan tali secara perlahan dari atas bibir sumur.
"Suaminya memegang kaki jenazah ditarik hingga ke permukaan sumur," ujarnya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, ungkap Yusuf, korban memiliki riwayat penyakit stroke.
• Pasca Kasus Siswa SMKN 1 Gedangan Tewas di Toilet, Kepsek: Proses Belajar-Mengajar Kembali Normal
Sehari-hari korban menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan.
Setelah berhasil dievakusi dan telah diketahui dalam kondisi tak bernyawa oleh Tim Medis, ungkap Yusuf, pihak keluarga enggan membawa korban ke kamar mayat rumah sakit.
"Ya itu atas permintaan keluarga. Tapi kami memberikan bantuan kain kafan dan jarik kepada pihak keluarga," tandasnya.
• Terungkap Identitas Mayat di Irigasi Desa Lamongan, Alami Gangguan Jiwa, Tewas Korban Tabrak Lari