Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bocah di Kediri yang Kehilangan Kaki Akibat Terlindas Truk Dapat Bantuan Kursi Roda

Bantuan kursi roda dan uang telah diserahkan kepada keluarga Evan di rumahnya Desa Margourip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Didik Mashudi)
Pegiat sosial menyerahkan donasi uang dan kursi roda untuk adik Evan Dwi Ayudi korban kecelakaan yang harus diamputasi kaki kananya. 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sejumlah pegiat sosial menggalang donasi untuk memberikan bantuan kepada Evan Dwi Ayudi. Bocah berusia 3 tahun itu telah kehilangan kaki kanannya akibat terlindas dump truk pengangkut pasir.

Pegiat sosial yang peduli dengan penderitaan Evan di antaranya Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jatim, Berbagi Senyum, Tulungagung Solidarity dan Ngancar Bersatu. Bantuan kursi roda dan uang telah diserahkan kepada keluarga Evan di rumahnya Desa Margourip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Eko Susanto dari Komunitas Berbagi Senyum menyebutkan, sangat trenyuh dengan penderitaan adik Evan. Karena di usia dini sudah menjadi korban dan kehilangan kaki kanannya karena harus diamputasi.

"Kami menggalang dana awalnya melalui facebook dan open donasi serta mendapatkan dukungan dari komunitas lainnya," ungkap Eko Susanto kepada Surya, Senin (5/8/2019).

Diungkapkan Eko, banyak masyarakat yang trenyuh dan bersimpati atas musibah yang menimpa Evan. Termasuk dirinya menyumbangkan keuntungan dari usaha roti bakar untuk membantu Evan.

Dituding Lucinta Luna Jiplak Lagu, Ruri Repvblik Murka, Lu Buktiin Kalo Bener Gue Jiplak Lagu

Acara Hari Jadi Kabupaten Trenggalek, Pakai Busana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Trotoar Blitar Festival Ajang Pamerkan Kreasi Batik Khas Kabupaten Blitar

Upaya itu juga ditindaklanjuti dengan menggalang open donasi di sejumlah titik jalan. Kemudian komunitas lainnya membantu menyiapkan kursi roda.

"Total sumbangan yang kami himpun Rp 8.081.000," jelasnya kepada Tribunjatim.com.

Sementara Zainudin, orangtua Evan menuturkan anaknya kehilangan kaki kanannya setelah menjadi korban kecelakaan terlindas roda belakang truk pengangkut pasir.

"Kaki anak saya terlindas trus saat terjatuh waktu bermain di depan rumah," ungkapnya.

Akibat musibah itu, kaki kanan Evan harus diamputasi. Namun kaki kiri masih dapat diselamatkan. Karena tidak memiliki penjaminan sosial, amputasi kaki anaknya menghabiskan biaya sampai Rp 55 juta.

Zainudin bersyukur dan berterima kasih banyak komunitas sosial yang peduli dengan musibah yang menimpa anak keduanya.
"Mudah-mudahan anak kami juga mendapatkan bantuan kaki palsu," harapnya kepada Tribunjatim.com.

Saat ini Evan masih harus menjalani perawatan fisioterapi lanjutan di RSUD Pare dan RSUD SLG.

Namun akibat musibah yang menimpanya membuat Evan mengalami trauma psikis. Saat mendengar suara mesin mobil dan truk menangis ketakutan.(dim/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved