Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kongres PDIP

Ideologi PDIP Jadi Landasan Sukses Bupati Banyuwangi dan Boven Digoel Pimpin Daerahnya

dua kepala daerah kader PDIP, yakni Bupati Banyuwangi dan Bupati Boven Digoel memegang prinsip Ideologi partai untuk membangun kampungnya

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
Abdullah Azwar Anas ditemui seusai diskusi bersama media dengan topik 'Kepala Daerah Bongkar Rahasia PDIP Menang Dalam Pilkada', Kongres V PDIP, Jumat (9/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SANUR - Ideologi partai menjadi landasan penting bagi kepala daerah untuk membangun masing-masing daerahnya.

Hal ini pula yang turut dipraktikkan oleh dua kepala daerah kader PDIP yaitu Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; dan Bupati Boven Digoel, Benedictus.

Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, ketika ia direkomendasikan PDIP maju Pilbup Banyuwangi, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar selalu membela 'wong cilik'.

Untuk menerjemahkan pesan Megawati Soekarnoputri tersebut, Azwar Anas fokus membangun bidang pariwisata Banyuwangi.

(Kongres V PDIP Menarik Diikuti, Pengamat Sebut Bakal Berimbas Pada Peta Politik Tanah Air)

Karena trickle down effect pariwisata akan lebih cepat turun ke masyarakat bawah daripada efek ekonomi di bidang lain termasuk industri.

"Salah satu bentuknya adalah tidak kami ijinkan pembangunan hotel melati di Banyuwangi, tapi homestay yang dikelola masyarakat Banyuwangi," ucap Abdullah Azwar Anas.

Dia ditemui saat diskusi bersama media dengan topik 'Kepala Daerah Bongkar Rahasia PDIP Menang Dalam Pilkada', disela-sela Kongres V PDIP, Jumat (9/8/2019).

Menurut Abdullah Azwar Anas, investasi memang penting.

Tapi jika investasi tersebut tidak disertai afirmasi atau ketegasan peraturan, maka investasi tersebut hanya akan tumbuh tanpa ada efek kepada masyarakat kecil.

Bentuk lain dari konsep 'membela wong cilik' adalah menggandeng Gojek untuk mengantar obat ke warga miskin serta pemberian uang saku pada siswa-siswi miskin.

"Rp 10ribu untuk siswa SD, Rp 15ribu untuk SMP, dan Rp 20ribu untuk SMA perhari peranak. Tapi ada dua syarat tambahan yaitu orangtuanya tidak merokok dan tidak punya android," ucap Anas.

(Kongres V PDIP, DPC Nganjuk Minta Megawati Soekarnoputri Tetap Jadi Ketua Umum: Tak Ada yang Lain)

Bupati Boven Digoel, Benedictus dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat diskusi bersama media dengan topik 'Kepala Daerah Bongkar Rahasia PDIP Menang Dalam Pilkada', disela-sela Kongres V PDIP, Jumat (9/8/2019).
Bupati Boven Digoel, Benedictus dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat diskusi bersama media dengan topik 'Kepala Daerah Bongkar Rahasia PDIP Menang Dalam Pilkada', disela-sela Kongres V PDIP, Jumat (9/8/2019). (TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA)

Sedangkan Benecditus, atau yang akrab disapa Beni, mengungkapkan dalam pemerintahannya ia mendapatkan pesan dari Megawati Soekarnoputri untuk rajin turun kebawah ke akar rumput.

"Ada kampung yang harus kami tempuh dalam waktu tiga hari dengan jalan kaki. Sebagai kader atas perintah Ibu ketum, semua kampung harus kita datangi termasuk yang di pedalaman," ucap Beni.

Dari 112 kampung di Boven Digoel, di bawah kepemimpinan Beni selama tiga tahun semua kampung tersebut sudah ia kunjungi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved