Jadi Ketua DPP PDIP Bukti Risma Punya Kedekatan dengan Megawati, Bakal Naik Kelas Politisi Nasional

Jadi Ketua DPP PDIP Bukti Risma Punya Kedekatan dengan Megawati, Bakal Naik Kelas Politisi Nasional

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masuk dalam kepengurusan DPP PDI Perjuangan (PDIP) masa bakti 2019-2024 melalui hasil Kongres V PDIP di Bali, 8-11 Agustus 2019.

Melalui Kongres tersebut Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini ditunjuk sebagai Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDIP.

Dengan ditunjuknya Risma sebagai Ketua DPP tersebut semakin membuktikan bahwa ada kedekatan khusus antara Risma dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

• Megawati Putuskan Tri Rismaharini Masuk Pengurus Pusat PDIP, Jadi Ketua Bidang Kebudayaan

• Kongres PDIP Turut Bahas Intoleransi dan Radikalisme, Djarot: Bisa Memecah Belah Bangsa

• Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP 2 Periode, Megawati:Tak Ada Pasal Sebut Sekjen Tak Bisa 2 Periode

"Risma ini naik kelas masuk pusaran politik nasional dan tentu akan berimplikasi pada kekuatan Risma. Bisikan Risma tentu akan kian diperhatikan Mega," ucap Peneliti Surabaya Survei Center (SSC) Surokim Abdussalam, Sabtu (10/8/2019).

Dengan posisi baru di DPP PDIP ini, sekaligus  membuka peluang Risma masuk dalam pusaran kontes politik nasional.

"Apalagi Megawati secara khusus dan vulgar meminta tambahan jatah menteri untuk PDIP. Biasanya pengurus DPP akan diprioritaskan penugasan menteri sesuai tugas di DPP," kata Dekan FISIP Universitas Trunojoyo Madura ini.

Surokim melanjutkan, jika dilihat dari keberhasilan Risma sebagai kepala daerah, banyak kepala daerah lain dari PDIP yang juga berhasil.

"Namun, faktanya hanya risma yg dipasang di pengurus DPP. Itu pertanda bahwa kedua pemimpin perempuan ini punya relasi khusus yang diluar batas struktur dan hubungan formal organisasi," kata Surokim.

Dengan itu semakin memperjelas jalan Risma naik ke pentas politik nasional semakin terbuka.

"Dan kalau di PDIP, semua bergantung pada Megawati yang punya kehendak paling kuat sebagai Ketua Umum," tutupnya.