Gerindra Juara Tiga Pileg Jatim 2019, Hadi Dediyansyah Diusulkan Jadi Wakil Ketua DPRD Jatim
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Timur, Hadi Dediansyah menyatakan kesiapannya apabila dipercaya menjadi wakil ketua DPRD Jatim
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Timur, Hadi Dediansyah menyatakan kesiapannya apabila dipercaya menjadi wakil ketua DPRD Jawa Timur periode 2019-2024.
"Sebagai kader partai, kami siap ditempatkan di mana saja," ucap sang kader gerindra, Hadi Dediansyah kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (13/8/2019).
Untuk diketahui, Hadi merupakan anggota DPRD Jatim terpilih yang baru saja ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, Senin (12/8/2019) malam.
Hadi terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) Jatim 1 yang meliputi Kota Surabaya dengan meraih 20.212 suara.
(Surya Paloh Disebut Ajak PKB, Golkar & PPP Tolak Gerindra, Arief Poyuono: Ini Ancaman untuk Jokowi)
Pada pemilu 2019, Hadi juga bergabung dalam Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Jatim pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Di BPP Jatim, Hadi Dediansyah menjabat sebagai Ketua Bidang Media.
Sebelumnya, sejumlah elit di partai Gerindra Jawa Timur mengusulkan Hadi Dediyansyah sebagai calon wakil ketua DPRD Jatim.
Hadi Dediansyah yang baru saja ditetapkan sebagai Anggota DPRD Jatim terpilih, dinilai memiliki loyalitas terhadap partai dibanding dengan beberapa kader potensial lainnya.
Usulan ini di antaranya datang dari Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jatim, Cahyo Yudho Kuncoro.
Menurut Cahyo, semua pengurus memiliki hak yang sama untuk menempati posisi wakil ketua dewan.
Sehingga, seharusnya, posisi ini tidak hanya diisi oleh figur strategis DPD yang berada di ketua, sekretaris, atau bendahara (KSB) saja.
(Politisi Gerindra Beberkan Nama Tokoh di Gresik yang Berpotensi jadi Bupati - Wakil Bupati Baru)
"Siapapun yang dirasa layak, seharusnya memiliki kesempatan yang sama berada di jabatan tertentu," kata Cahyo kepada surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (13/8/2019).
Ia menambahkan bahwa Gerindra memiliki banyak kader potensial.
"Sehingga, seharusnya seluruh kader harus dipertahankan dengan potensi-potensi yang ada," imbuhnya.
Satu di antaranya adalah Dedi.
Selain memiliki potensi, Dedi juga dikenal kader loyalis Gerindra. Dedi disebut telah bergabung dengan Gerindra lebih dari sepuluh tahun.
"Beliau sudah cukup lama berada di Gerindra. Sehingga beliau saya rasa paham untuk posisi pimpinan dewan," katanya.
Dengan memahami ide dan pemikiran partai, Dedi dinilai juga akan secara konsisten memperjuangkan pemikiran-pemikiran pemilih Gerindra.
Hal ini tidak mudah dilakukan apabila wakil ketua dewan berasal bukan dari kader asli Gerindra.
"Pak Dedi bisa mewakili ide dan gagasan Gerindra di posisi pimpinan dewan. Sehingga, kami berharap nantinya Gerindra bisa lebih besar secara organisasi atau kepartaian," imbuhnya.
(Anies Baswedan Bertemu Surya Paloh, Fraksi Gerindra Sindir Anies: Ya Urus Jakarta Dulu Biar Beres)s
Untuk diketahui partai Gerindra meraih 15 Kursi DPRD Jatim pada pemilu 2019.
Berada di posisi ketiga perolehan kursi terbanyak DPRD Jatim, Gerindra berhak mendapatkan satu posisi kursi wakil ketua dewan.
Pada periode 2014-2019, posisi ini diisi oleh Tjujuk Sunario, kader Gerindra yang gagal kembali lolos untuk periode berikutnya.
Reporter: Surya/Bobby Koloway
(Politisi Gerindra Beberkan Nama Tokoh di Gresik yang Berpotensi jadi Bupati - Wakil Bupati Baru)